Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Tahun Ini Terjadi 166 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan, DP3AKB Balikpapan Gencarkan Sosialisasi

Tahun ini terjadi 166 kasus kekerasan anak dan perempuan, DP3AKB Balikpapan gencarkan sosialisasi dan edukasi.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Diah Anggraeni
canva
Ilustrasi. Tahun ini terjadi 166 kasus kekerasan anak dan perempuan, DP3AKB Balikpapan gencarkan sosialisasi dan edukasi. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) mencatat peningkatan kasus kekerasan anak dan perempuan periode Juli 2024 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kepala DP3AKB Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, kekerasan anak dan perempuan di Kota Balikpapan pada tahun 2023 tercatat sebanyak 132 kasus.

"Sedangkan saat ini sudah mencapai 116 kasus per bulan ini (Juli 2024)," ujarnya, Senin (22/7/2024).

Baca juga: Siapkan 335 Pos untuk Sukseskan PIN, DKK Balikpapan Sasar 93.970 Anak untuk Imunisasi Polio

Heria memaparkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak itu didominasi oleh kekerasan seksual, yakni sebanyak 77 kasus.

Kemudian untuk kekerasan fisik 27 kasus, psikis 4 kasus, eksploitasi seksual 4 kasus, perdagangan orang 1 kasus, dan kekerasan lainnya 2 kasus.

"Dengan angka yang sudah mencapai 116 kasus pada bulan ini, maka tidak menutup kemungkinan angka itu semakin meningkat bila juga dibandingkan tahun lalu," kata Heria.

Baca juga: Detik-detik Tragedi Speedboat Tabrak Tongkang di Balikpapan, Lengkap Kronologi dan Identitas Korban

Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berupaya melakukan pencegahan sejak dini sebelum ada potensi peningkatan kasus kekerasan perempuan dan anak.

Sejauh ini, Heria menyebut, pihaknya tengah menggencarkan sosialisasi dan edukasi yang dilakukan terhadap masyarakat.

Program ini diupayakan semaksimal mungkin agar kasus kekerasan tidak semakin melonjak.

"Sosialisasi dan edukasi ini juga menyasar ke sekolah-sekolah dan saat ini sudah berjalan. Semoga program ini bisa terserap dengan baik, agar kasus tidak terus meningkat secara signifikan," pungkasnya. (*)  
 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved