Berita Nasional Terkini

William Aditya Sebut Anies Suka Klaim Hasil Kerja Orang dan Coba Hilangkan Legacy Jokowi di Jakarta

William Aditya Sarana sebut Anies Baswedan suka klaim hasil kerja orang dan coba hilangkan legacy Jokowi di Jakarta

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Kompas.com/Warta Kota
William Aditya Sarana sebut Anies Baswedan suka klaim hasil kerja orang dan coba hilangkan legacy Jokowi di Jakarta 

Karena apa, karena harus bisa memberikan manfaat pada masyarakat yang ada di sini," kata Anies.

Heru Budi Peringatkan Anies

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi peringatan keras ke Anies Baswedan.

Heru Budi meminta Anies Baswedan tak mengambinghitamkan dirinya demi meraih simpati di Pilkada Jakarta 2024.

Sebelumnya, Anies Anies selalu menyinggung soal anak-anak bisa sekolah, warga Jakarta terlindungi, mendapatkan keadilan dan kesejahteraan.

Heru merasa tidak terima jika dirinya dituduh telah memotong program Anies Baswedan usai tidak lagi jadi Gubernur DKI pada 2022 lalu.

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ahok Penasaran Ingin Tanding Ulang Lawan Anies Baswedan

"Saya masuk Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, tidak ada kegiatan untuk masyarakat saya berhentikan.

Semua saya jalankan tapi saya rapikan sesuai aturan yang ada," kata Heru, di lapangan Banteng, Jakpus, Sabtu (20/7/2024).

Heru mengaku, dirinya menata semua program Pemprov DKI Jakarta demi memberikan rasa keadilan bagi warga tidak mampu.

Misalnya, ia menata penerimaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dengan memverifikasi data penerima agar tepat sasaran.

"Ada siswa yang kaya raya dapat KJP, semua saya rapikan sesuai dengan aturan," tuturnya.

Ia pun mempersilahkan Anies Baswedan untuk berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024 tapi tidak mengkambing hitamkan Pemprov DKI di kepemimpinannya.

"Silahkan untuk berlaga di Pilkada tapi jangan kambing hitamkan saya," ucap Heru dengan ekspresi wajah kesal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Fraksi PSI: Anies Suka Mengeklaim Pekerjaan Orang Lain, Lalu Dijadikan Bahan Kampanye"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved