Berita Kaltim Terkini

DJP ungkap Realisasi Penerimaan Pajak Kaltimtara Turun 18 Persen Hanya Rp16,48 Triliun

Realisasi penerimaan pajak di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Per 30 Juni 2024 realisasi penerimaan baru tercatat senilai Rp16,48 triliun

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Ilustrasi suasana pelayanan di Kantor Pajak Samarinda Ulu dan Ilir Kanwil DJP Kaltimtara.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Realisasi penerimaan pajak di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) menyusut 18 persen di semester I periode 2024 dibandingkan 2023.

Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimtara Matheus Setiyono menyatakan per 30 Juni 2024 realisasi penerimaan baru tercatat senilai Rp16,48 triliun.

"Atau sekitar 35,8 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp45,98 triliun," kata Matheus dalam keterangan resminya, Selasa (23/7/2024).

Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kaltimtara merincikan penerimaan dari Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas memberikan kontribusi dominan dengan nilai Rp9,42 triliun atau 34,52 persen dari target.

Baca juga: Soal Family Office, Luhut: Insentif Pajak Diberikan, Tapi Harus Ada Nilai Investasi Minimum

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Penerimaan Pajak Naik Terus, Era Reformasi Rp 400 T, Kini Hampir Rp 2.000 Triliun

Namun jumlah tersebut terbilang merosot 31,88 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 lalu.

Sementara penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mengalami pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 117,41 persen dibandingkan 2023.

"Total penerimaan PBB mencapai Rp945,9 miliar atau 27,99 persen dari target," sebutnya.

Kemudian untuk penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) juga tercatat mengalami pertumbuhan negatif sebesar 4,64 persen dengan capaian Rp6,03 triliun atau 39,81 persen dari target.

Baca juga: 5 Fakta Warga Ancam Tutup Jalan Rapak Indah Samarinda, Tetap Bayar Pajak Walau Tanah Sudah Diambil

Tapi penerimaan Pajak Lainnya mencatat pertumbuhan positif sebesar 12,88 persen dibandingkan dengan 2023 dengan total penerimaan mencapai Rp87,55 miliar.

"Kami memproyeksikan penerimaan sebesar Rp3,66 triliun pada Juni 2024," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved