Berita Balikpapan Terkini

Disdag Balikpapan sebut Akan Perbaiki Jalan, Drainase dan Lokasi Parkir di Pasar Pandansari

Dana sekitar Rp1 miliar dari anggaran murni 2024 telah dialokasikan untuk memperbaiki area parkir yang sering becek saat hujan

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan, Haemusri Umar. Dia menuturkan, Pemkot Balikpapan berencana revitalisasi Pasar Pandansari dengan anggaran Rp1 miliar untuk perbaikan infrastruktur, penambahan akses jalan dan lahan jualan bagi pedagang.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan berencana memelihara sarana dan prasarana (sarpras) serta infrastruktur di Pasar Pandansari, Balikpapan, setelah penertiban pasar selesai dilakukan pada 23-25 Juli 2024.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar, menyatakan bahwa pemeliharaan ini mencakup perbaikan jalan, drainase, dan lokasi parkir di Pasar Pandansari.

“Pemerintah Kota Balikpapan akan memperbaiki semuanya, karena sudah dianggarkan di tahun 2024 ini,” ujarnya.

Dana sekitar Rp1 miliar dari anggaran murni 2024 telah dialokasikan untuk memperbaiki area parkir yang sering becek saat hujan.

“Kami mau beton semua agar tidak becek lagi, karena kalau becek itu tidak ada yang melintas,” tambah Haemusri.

Baca juga: Tak Terima Diteriaki saat Bongkar Lapaknya Sendiri, 2 Pedagang di Pasar Pandansari Balikpapan Cekcok

Di samping itu, perbaikan jalan dan drainase menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, sedangkan pemasangan rambu-rambu dilarang parkir dilakukan oleh Dishub.

Sinkronisasi program pemeliharaan sarpras dan infrastruktur Pasar Pandansari telah dibahas dan harus dilaksanakan tahun ini.

“Saya belum tahu total kebutuhan dana, karena detail engineering design (DED) nya harus disusun dulu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Haemusri mencatat bahwa lapak di dalam pasar belum terisi secara maksimal, dengan kapasitas 600 lapak yang baru terisi sekitar 30 persen.

“Kami memberikan layanan ini untuk kepentingan seluruh pedagang dan pembeli. Maka fasilitas ini perlu dimanfaatkan,” katanya.

Mengenai keluhan pedagang yang enggan direlokasi, untuk jangka panjang, pemerintah mempertimbangkan alternatif menyediakan lahan parkir di lantai 2 dan 3 untuk meningkatkan aksesibilitas meski membutuhkan anggaran tak sedikit.

Dia menerangkan, aspirasi dari para pedagang ayam di Pasar Pandansari yang meminta dibukanya akses jalan dan penambahan lahan jualan sebelum mereka ditata dan dipindahkan ke dalam pasar sesuai rencana.

Saat ini terdapat sekitar 30 pedagang ayam di Pasar Pandansari yang nantinya akan menempati lapak yang telah disiapkan.

Pemerintah juga berencana membangun area khusus bagi pedagang ayam dan membuka akses pintu barat dan timur pasar.

“Kalau mau revitalisasi besar-besaran memerlukan anggaran sekitar Rp16 miliar, termasuk membuat kantong-kantong parkir di lantai atas,” pungkas Haemusri.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved