Berita Samarinda Terkni

Moon Cake Festival ke-6 Samarinda Sukses Digelar Meriah Selama 3 Hari, Pererat Persaudaraan

Acara yang berlangsung selama tiga hari yang ditutup pada malam ini, Selasa (17/9) di Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
Festival Kue Bulan atau Moon Cake Festival ke-6 di Samarinda ditutup Walikota Samarinda Andi Harun. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Festival Kue Bulan atau Moon Cake Festival ke-6 di Samarinda sukses digelar dengan meriah.

Acara yang berlangsung selama tiga hari yang ditutup pada malam ini, Selasa (17/9) di Maha Vihara Sejahtera Maitreya Samarinda berhasil menyatukan berbagai kalangan dalam suasana penuh toleransi dan kebersamaan.

Ketua Buddhist Centre Kaltim, Pdt. Hendri Suwito, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini. Menurutnya, antusiasme masyarakat yang sangat tinggi membuktikan tingginya toleransi beragama di Samarinda

"Kami beribadah memberikan penghormatan kepada Dewi Bulan, dan masyarakat sangat menghormati kami. Ini menunjukkan bahwa meskipun kami lingkup kecil, kami merasa sangat aman dan dilindungi," ujarnya.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Mendorong Dishub Segera Terbitkan Aturan Mengenai Jukir

Dalam kesempatannya, Pdt. Hendri juga menjelaskan makna filosofis dari Moon Cake Festival. 

"Moon Cake adalah simbol kesempurnaan dan harapan. Setiap gigitan kue bulan mengandung harapan baik untuk masa depan. Selain itu, perayaan ini juga menjadi momen berkumpul keluarga untuk bersyukur," tuturnya.

Sementara itu, Walikota Samarinda, Andi Harun, turut hadir menutup festival tahunan ini. 

Orang nomor satu di Samarinda ini pun tak luput mengapresiasi penyelenggaraan acara ini. Ia menilai bahwa Moon Cake Festival bukan hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan di tengah keberagaman.

"Saya sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh masyarakat Samarinda. Acara ini membuktikan bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan damai meski memiliki latar belakang yang berbeda-beda," ungkap Andi Harun.

Walikota Samarinda ini juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan seperti yang tercantum dalam Pancasila sebagai dasar negara. 

"Kita patut bersyukur karena Indonesia memiliki falsafah hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persatuan. Kita harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan saling menghormati," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved