Berita Kukar Terkini
Fashion Istri Dendi Suryadi Jadi Kiblat Kekininian Emak-emak di Kukar, Ira: Dukung Pengabdian Suami
Fashion istri Brigjen TNI Dendi Suryadi jadi kiblat kekininian emak-emak di Kukar, Kalimantan Timur. Ira Suryadi sebut dukung penuh pengabdian suami.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ira Puspita Sari atau Ira Suryadi adalah istri dari Brigjen TNI Dendi Suryadi Calon Bupati Kutai Kartanegara.
Namanya mulai populer karena konten Instagramnya yang kerap mendampingi agenda sang suami tercinta.
Kini, ia disibukkan dengan kegiatannya sebagai seorang ibu. Ira Suryadi tak jarang memamerkan foto gaya busananya di laman Instagram @irasuryadiofficial.
Gaya hijabnya kerap menjadi sorotan warganet. Selain terkesan berbeda, perempuan dengan tiga anak tersebut juga tak jarang menunjukkan koleksi blouse elegannya.
Baca juga: Sosok Pemimpin Harapan Warga, Brigjen TNI Dendi Suryadi Kagum dengan Desa Kutai Lama
Dalam berbagai kesempatan, Ira Suryadi tampak leluasa dan nyaman dengan model hijab Turban. Modelnya lebih beragam, ada yang disertai kembang, ada yang polos, dan motif yang sesuai dengan warna bajunya.
Menurut para Desainer di Indonesia, hijab Turban cocok dipakai saat perempuan memiliki kegiatan yang banyak bergerak.
Seperti saat Ira Suryadi menemani suaminya bersilahturahmi ke Sebulu, dirinya tampak berwibawa mengenakan perpaduan batik dan turban coklat muda.
Meski turbannya polos, namun model turban yang membentuk layer mengikuti bentuk wajah tampak indah dan mewah.
Hal inilah yang membuat Fashion Ira Suryadi banyak digandrungi emak-emak di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Baca juga: Brigjen TNI Dendi Suryadi Sebut Semua Orang yang Berkarya di Kukar adalah Putra Daerah
Ira Suryadi Dukung Suami
Sementara itu, berbicara mengenai perjalanan karier Brigjen TNI Dendi Suryadi dari militer hingga berkeinginan maju dalam Pilkada di Kukar tak lepas dari dukungan Ira Suryadi, istrinya.
Sebagai teman hidup, Ira senantiasa mendampingi perjalanan suaminya sejak awal pertemuan mereka pada Januari 1995.
Awalnya, Ira kaget dengan keputusan suaminya yang ingin terjun ke dunia politik. Itu karena selama ini kehidupannya sudah nyaman dari hasil meniti kariernya di militer.
Namun, pintu hati Ira terbuka. Bukan sekadar patuh pada suami, namun lebih kepada harapan agar Dendi mengabdi dan memberikan manfaat kepada khalayak yang lebih luas.
“Saya akan mendukung apapun langkah suami saya karena niatnya adalah mengabdi. Meskipun mengabdinya dalam bentuk berbeda, tapi niatnya sama ingin bermanfaat bagi banyak orang. Saya merasa bahwa itu hanya berbeda bentuk pengabdiannya saja," ucapnya.
Baca juga: Brigjen TNI Dendi Suryadi Jawab Keresahan Pemuda Kukar soal Stigma Politik Kotor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.