Berita Nasional Terkini

Terjawab Sudah Alasan Para Loyalis Prabowo Jadi Komisaris BUMN, Staf Erick Thohir Beri Penjelasan

Terjawab sudah alasan para loyalis Prabowo Subianto jadi komisaris BUMN, staf Erick Thohir beri penjelasan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok. Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 TNI. Terjawab sudah alasan para loyalis Prabowo Subianto jadi komisaris BUMN, staf Erick Thohir beri penjelasan 

TRIBUNKALTIM.CO - Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga akhirnya menjelaskan nama-nama tim Prabowo Subianto yang dimasukkan dalam komisaris BUMN.

Arya Sinulingga pun menyinggung mengenai kesinambungan pemerintahan dari Presiden Jokowi menuju Prabowo Subianto.

Diketahui, sejumlah nama-nama baru telah ditunjuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi pejabat Komisaris di perusahaan-perusahaan pelat merah.

Menariknya, terdapat sejumlah nama yang masih ada kaitannya dengan Presiden terpilih periode 2024-2029, yakni Prabowo Subianto.

Baca juga: Peta Politik Berubah! 5 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil Out Jusuf Hamka In

Baca juga: Heboh! Persiapan Jokowi Ngantor di IKN Nusantara, Furniture Didatangkan Langsung dari Istana Jakarta

Kaitannya adalah, nama-nama ini merupakan politisi Partai Gerindra hingga bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada masa pemilu Presiden.

Seperti, terdapat nama Isra D. Pramulya pada jajaran Komisaris PT Brantas Abipraya, di mana dirinya disebut sebagai bagian dalam Partai Gerindra.

Isra diketahui menjabat sebagai Sekretaris DPD Sulawesi Barat. Bahkan turut menjabat Sekretaris Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran.

Selanjutnya, Fauzi Baadilla juga diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero).

Pengangkatan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pos Indonesia yang berlangsung Kamis (18/7/2024).

Di Pilpres 2024 lalu, Fauzi Baadilla yang dikenal seorang aktor film ini, diangkat jadi Koordinator Nasional Rumah Besar Relawan Prabowo 08.

Lalu, yang terbaru, Kementerian BUMN menunjuk menunjuk 2 nama yang mengisi di jajaran Dewan Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara, alias PLN.

Baca juga: Kronologi Perkara Anak Anggota DPR Ronald Tannur yang Dibebaskan Hakim dalam Kasus Pembunuhan Pacar

Baca juga: Kapan Pilkada 2024 Dilaksanakan? Jadwal Pemilihan Kepala Daerah Serentak, Pilbup, Pilwalkot, Pilgub

Adapun, 2 nama yang ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir adalah Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief.

Adapun, untuk Burhanuddin didapuk sebagai Komisaris Utama di perusahaan setrum pelat merah.

Burhanuddin sebelumnya pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) pada periode 2003-2008.

Burhanuddin Abdullah juga diketahui pernah menjadi bagian Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dirinya diplot menjadi Ketua Dewan Pakar TKN.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved