Berita Nasional Terkini
Gibran Bongkar Alasan Bungkus Makan Gratis Bergizi Terbuat dari Plastik, Masih Terima Masukan
Gibran bongkar alasan bungkus Makan Gratis Bergizi terbuat dari plastik, masih terima masukan
Oleh sebab itu, ia meminta agar anggaran program makan bergizi gratis dapat tepat sasaran untuk anak-anak.
"Jadi tiap daerah mungkin menunya beda cara distribusinya beda, cara masaknya beda. Tidak masalah. Yang penting anggaran yang sudah ada itu ter-deliver (terkirim) ke anak-anak," ujar Gibran.
Baca juga: Gibran Ungkap Kans Fadli Zon Gantikan Retno Marsudi, Isi Pos Menteri Luar Negeri di Kabinet Prabowo
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menambahkan, program makan bergizi gratis akan terus diuji coba hingga Oktober 2024 mendatang.
"Silakan nanti kalau ada masukan dari ahli gizi silakan. Kita siap menerima masukan dari siapapun," ujar Gibran.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah menegaskan bahwa anggaran program makan bergizi gratis tidak dipangkas.
"Anggaran (makan siang gratis) tidak dipotong, tetap Rp 71,5 triliun," kata Airlangga di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/7/2024).
Anggaran Rp 71,5 triliun tersebut telah dimasukkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Namun, pelaksanaannya nanti akan disesuaikan dengan daerah masing-masing.
"Daerah lain indeksnya tidak sama," kata Airlangga. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik"
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
| Diapresiasi Masyarakat Tapi Dikritik Pejabat, Style Menkeu Purbaya Sudah Direstui Prabowo |
|
|---|
| Pakar Hukum Sebut Manuver Roy Suryo Cs Soal Ijazah Jokowi Bentuk Kepanikan dan Ketakutan |
|
|---|
| 8 Pernyataan Jokowi Soal Kereta Cepat Whoosh: Bukan Proyek Cari Untung, Minta Masyarakat Bersyukur |
|
|---|
| Disentil Hasan Nasbi Soal Gaya Komunikasi, Purbaya: Saya Justru Kembalikan Kepercayaan Masyarakat |
|
|---|
| Projo: Isu Markup Proyek Whoosh Jadi Alat Serangan Politik ke Jokowi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.