Berita Nasional Terkini

Babak Baru Polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya Sebut Organsasinya Direndahkan, Bagaimana Reaksi Cak Imin?

Babak baru polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya sebut organsasinya direndahkan, bagaimana reaksi Cak Imin?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Dari kiri ke kanan, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Mantan Ketua PBNU Said Agil Siradj dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam acara Haul di Krapyak, Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023). Babak baru polemik PBNU vs PKB, Gus Yahya sebut organsasinya direndahkan, bagaimana reaksi Cak Imin? 

Sehingga ya enggak bisa juga, misalnya PKB menyalah-nyalahkan keputusan kelembagaan yang dibuat oleh NU," sambungnya.

Yahya mengingatkan PKB didirikan oleh struktur PBNU yang resmi beserta surat keputusannya.

Dia mengaku belum tahu apakah PBNU ingin mengembalikan PKB ke organ NU atau tidak.

Baca juga: Pansus Hak Angket Haji Jadi Arena Baru Perseteruan Cak Imin dan Menag Yaqut? PKB Beri Penjelasan

"Apakah nanti mau dikembalikan jadi organnya NU misalnya ya, kita belum tahu gitu soal aspirasi.

Soal komunikasi dan lain sebagainya toh ya, ini masih sangat awal sekali, kita lihat nanti gitu," kata Yahya.

PBNU Ogah Lepas PKB

Sementara itu, Gus Yahya mengakui PBNU tidak ingin lepas tangan dari PKB.

Pasalnya, kata dia, NU tidak bisa hanya dianggap untuk PKB.

Yahya mencontohkan banyak warga NU yang tersebar di partai lain, bukan hanya PKB.

"PKB itu tidak bisa NU hanya untuk PKB saja, itu tidak bisa.

Sering kali saya singgung di mana-mana bahwa warga NU yang menjadi konstituen PKB itu tidak sampai 20 persen.

Sementara yang lain-lain tersebar di partai yang lain," kata Yahya.

"Nah, maka NU juga harus berpikir tentang hubungan dengan semua kekuatan politik yang ada, bukan hanya PKB.

Ini tidak berarti NU tidak mau berurusan dengan PKB.

Atau NU berlepas diri dari PKB, tidak. Tapi NU tidak mau hanya urusi PKB saja.

Baca juga: Beredar Foto Fahmi-Ikhwan, Benarkah PKB & Golkar Lanjutkan Koalisi? Ini Kata Ketua DPD Golkar Paser

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved