Ibu Kota Negara

Dampak Bandara VVIP IKN Nusantara Molor, Balikpapan Jadi Alternatif, Tamu Undangan Upacara Dikurangi

Dampak bandara VVIP IKN Nusantara molor. Bandara Balikpapan jadi alternatif jelang HUT Kemerdekaan di IKN Nusantara. Tamu undangan upacara dikurangi.

Brantas Abipraya via Kompas.com
Ilustrasi pengaspalan perdana Bandara VVIP IKN Nusantara - Dampak bandara VVIP IKN Nusantara molor. Bandara Balikpapan jadi alternatif jelang HUT Kemerdekaan di IKN Nusantara. Tamu undangan upacara dikurangi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Informasi seputar persiapan upacara HUT Kemerdekaan di ibu kota negara alias IKN Nusantara jadi sorotan publik.

Terbaru, kabarnya bandara VVIP IKN Nusantara punya kans tak bisa dipakai jelang upacara HUT Kemerdekaan, lantaran diprediksi molor.

Tengok dampak bandara VVIP IKN Nusantara molor jelang upacara HUT Kemerdekaan.

Mulai dari bandara Balikpapan jadi alternatif hingga tamu undangan upacara dikurangi pada upacara HUT Kemerdekaan di IKN Nusantara.

Baca juga: Nusantara Airport, Bandara VVIP di IKN Kaltim Tidak akan mempunyai Kode IATA, Penjelasan Kemenhub

Dengan tidak siapnya Bandara VVIP, kini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mempersiapkan skenario lain untuk Upacara HUT RI di IKN Kaltim ntuk menggunakan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan

Senin (29/7/2024) Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan progres Bandara VVIP di IKN Kaltim.

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan awalnya pembangunan Bandara VVIP IKN dengan runaway 2.200 meter ditargetkan selesai agar bisa digunakan saat Upacara 17 Agustus.

Namun dengan perkembangan konstruksi terkini, ia melihat terdapat kemungkinan selesainya mundur dari rencana.

"Untuk 17 Agustus, kita buat dua skenario, bisa di situ (Bandara VVIP), tapi bisa juga di Balikpapan.

BANDARA VVIP IKN KALTIM - Gedung Terminal dan Apron Bandara VVIP IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Nusantara Airport, Bandara VVIP di IKN Kaltim tidak akan mempunyai kode IATA (International Air Transport Association). Simak penjelasan Kemenhub terkait tidak adanya kode IATA Nusantara Airport.
BANDARA VVIP IKN KALTIM - Gedung Terminal dan Apron Bandara VVIP IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Menhub sebut Bandara VVIP IKN Kaltim tak siap untuk Upacara HUT RI 17 Agustus 2924. Skenario penggunaan Bandara SAMS Sepinggan jadi alternatif(KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER)

Tadinya mustinya selesai (Bandara VVIP), memang ini ada kemungkinan delay.

Jadi kemungkinan untuk menggunakan Balikpapan itu ada," ujar Budi dalam keterangan pers dikutip dari tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (29/7/2024).

Saat ditanya kepastian apakah bandara dengan runway 2.200 meter sudah bisa siap menampung kedatangan para tamu negara di IKN pada 17 Agustus mendatang, Budi Karya menyatakan pihaknya akan berusaha.

Jika tidak bisa selesai, maka untuk tamu-tamu negara akan mendarat di Bandara Balikpapan.

"Saya katakan tadi, kita berusaha tapi kita memperkirakan kalau tidak bisa ya ke Bandara Balikpapan," kata Budi Karya.

Budi pun tidak memungkiri hujan yang mengguyur kawasan IKN menghambat proyek pembangunan landasan pacu Bandara IKN.

"Kami laporkan apa adanya karena memang 2 bulan terakhir itu kami atau kita terganggu sekali, karena sebulan itu cuma 8 hari (yang tidak hujan).

Jadi yang tadinya mestinya selesai, ini ada kemungkinan delay," kata dia.

Baca juga: Landasan Pacu Bandara VVIP IKN Sudah Pengaspalan, Ditargetkan Beroperasi 1 Agustus 2024

Ia pun memastikan bahwa bandara IKN akan melalui serangkaian proses uji kelayakan dan keamanan sebelum dapat digunakan.

Sebab pemerintah tidak ingin ada kegagalan konstruksi di bandara tersebut.

"Kita enggak mau ada gagal konstruksi.

Pas Basuki sudah sampaikan, Pak Presiden sudah sampaikan," katanya.

Lagi pula, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menekankan agar pembangunan infrastruktur di IKN tidak dipaksakan selesai hanya demi agenda Upacara 17 Agustus.

Untuk itu, dia pun juga tidak akan memaksakan Bandara VVIP IKN untuk digunakan apabila proses konstruksinya memang belum selesai.

Basuki mengatakan sesuai arahan presiden, penyelesaian pembangunan infrastruktur di IKN tidak boleh dipaksakan.

"Beliau mengarahkan jangan terlalu dipaksakan, jangan hanya untuk 17-an.

Jadi beliau arahannya tegas, semuanya, tidak hanya bandara, tapi semuanya jangan terlalu dipaksakan," katanya.

"Karena kita tidak akan melakukan suatu kegiatan konstruksi yang nantinya gagal konstruksi, itu secara profesional kita harus pertanggungjawabkan sebagai pemerintah, oleh karenanya kami laporkan apa adanya," jelasnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Baca juga: Terjawab Nasib Warga Terdampak Bandara VVIP IKN Nusantara di Kaltim, Pastikan tak Jadi Pengangguran

Apabila pembangunan Bandara VVIP IKN dengan runaway 2.200 meter belum selesai pada 17 Agustus, Budi menargetkan penyelesaiannya akhir Agustus.

"Kalaupun tidak selesai 17 Agustus, itu selesai akhir Agustus 2.200 (meter)," pungkasnya.

Dua Perencanaan Bandara VVIP IKN Kaltim

Budi Karya Sumadi juga menjelaskan bandara IKN dibangun dengan dua perencanaan.

Perencanaan pertama untuk ukuran runway (landasan pacu) 2.200 meter. Perencanaan kedua yakni membangun runway sepanjang 3.000 meter.

Budi Karya mengungkapkan, saat ini bandara IKN dengan runway sepanjang 2.200 meter sudah hampir selesai dibangun.

"Jadi saya dengan Pak Bas (Menteri Basuki) membangun runway 2200.

Kalaupun tidak selesai 17 Agustus, itu (bisa) selesai akhir agustus itu 2.200," kata Budi Karya.

Setelah pembangunan runway sepanjang 2.200 meter rampung, pemerintah akan melanjutkan pembangunan landasan pacu hingga 3.000 meter.

Baca juga: Cara BMKG Tangani Rekayasa Cuaca IKN Nusantara di Kaltim, Amankan Bandara VVIP IKN dan Jalan Tol

Pemerintah menargetkan pembangunan fase kedua tersebut dapat selesai pada Desember 2024.

"Size yang ultimate pada bulan Desember itu 3.000.

Dan kita sudah menggelar runway sepanjang 3.000, pekerjaannya akan diteruskan, akhir Desember itu bandara dengan runway 3.000 sehingga triple 7 (pesawat berbadan besar) bisa mendarat," kata Budi.

Tamu Undangan Dikurangi

Namun, dengan belum rampungnya pembangunan Bandara VVIP IKN pada 17 Agustus, tamu undangan upacara juga berpotensi berkurang.

"Mungkin kalau bandaranya belum siap mungkin tamunya dikurangi.

Jadi tetep akan dilaksanakan di dua kota, di IKN dan di Jakarta," katanya.

Namun, Basuki menegaskan kepastian soal jumlah tamu peringatan HUT RI dan pelaksanaan teknisnya akan diputuskan lebih lanjut oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Itu nanti Pak Setneg ya. Mungkin kalau bandaranya belum siap mungkin tamunya dikurangi.

Jadi tetep akan dilaksanakan di dua kota, di IKN dan di Jakarta," ujar Basuki usai rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Senin (29/7/2024).

Baca juga: Pemerintah Kebut Pembangunan Bandara VVIP IKN di Kaltim, Pindahkan Hujan Agar Proyek Lancar

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved