Ibu Kota Negara
Penduduk Penajam Paser Utara Bertambah, Banyak yang Mencari Pekerjaan di IKN Nusantara
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara, Mawar, mengatakan sejak periode Januari hingga Juli 2024
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengalami pertambahan penduduk cukup signifikan, pada semester satu di tahun 2024.
Tambahan penduduk yang sudah berdomisili di Penjam Paser Utara ini, tersebar di empat kecamatan.
Dan paling banyak, berada di wilayah Kecamatan Penajam.
Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara, Mawar, mengatakan sejak periode Januari hingga Juli 2024, telah ada sebanyak 199.600 jiwa.
Baca juga: 4 Pesawat Terbang 24 Jam Nonstop Demi Modifikasi Cuaca di IKN Nusantara, Mendung Pun Tak Jadi Hujan
Bertambah cukup banyak, dari jumlah penduduk pada semester dua 2023 lalu, yang jumlahnya sebanyak 196 ribu jiwa.
"Sudah hampir mencapai 200 jiwa penduduk kita," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Rabu (31/7/2024).
Kata Mawar, asal warga pendatang yang saat ini sudah menjadi penduduk baru di Benuo Taka, didominasi dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
Rata-rata alasan mereka pindah, karena ingin mencari pekerjaan di Penajam Paser Utara, dan ada pula yang ikut dengan keluarganya.
"Mereka pindahan dari luar Kaltim yang mendominasi," sambungnya.
Banyaknya penduduk yang datang ke Penajam Paser Utara, juga diperkirakan karena faktor pemindahan Ibu Kota baru ke Kecamatan Sepaku.
Hingga pada akhir 2024 mendatang, Mawar memperkirakan jumlah penduduk PPU bisa mencapai lebih dari 200 ribu jiwa.
Baca juga: Jokowi Ajak Masyarakat Berpartisipasi Sukseskan Upacara HUT RI di IKN Nusantara
Berbondong-bondongnya masyarakat luar Kaltim pindah ke Penajam Paser Utara diharapkan bisa beriringan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Mengingat, alasan utama mereka pindah dan paling banyak ditemui, adalah karena ingin mencari pekerjaan yang lebih baik di daerah mitra IKN Nusantara.
"Semoga saja mereka semua dapat pekerjaan, jangan sampai jadi pengangguran," jelasnya.
Penduduk baru Penajam Paser Utara ini juga akan dikoordinasikan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, agar nantinya mereka bisa diakomodir hak pilihnya dalam Pilkada 2024.
"Kalau sudah ber-KTP sini itu akan masuk pemilih juga nantinya," pungkas Mawar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.