Berita Mahulu Terkini
Sulitnya Mahulu Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, Internet Jadi Kendala Kabupaten 3T di Kaltim
Sulitnya Mahulu menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar karena keberadaan internet yang masih jadi kendala di kabupaten yang termasuk 3T di Kaltim.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dinas Pendidikan Kabupaten Mahakam Ulum (Mahulu) sulit menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar karena internet masih jadi kendala di kabupaten berstatus Tertinggal Terdepan dan Terluar (3T) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kurikulum Merdeka Belajar memang mempunyai konsentrasi pengembangan pembelajaran yang fleksibel, namun ketergantungannya terhadap akses internet menjadi lebih kuat inilah yang membuat penerapannya sulit di Mahulu.
Kendala internet yang mengakibatkan sulitnya penerapan Kurikulum Merdeka Belajar ini diungkapkan Juk Hajang, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Long Bagun, Kabupate Mahulu, Provinsi Kaltim.
Menurut Juk Hajang, implementasi Kurikulum Merdeka di Mahulu, Kaltim masih terkendala dengan sarana penunjang, terutama yang berkaitan dengan teknologi informasi.
Baca juga: Kepala Disdikbud Samson Batang Sebut Jaringan Internet Pengaruhi Kualitas Pendidikan di Mahulu
Baca juga: Disdikbud Mahulu Sebut Jaringan Internet Mampu Tingkatkan SDM
Baca juga: Penerapan Kurikulum Merdeka di Mahulu Kaltim Terkendala Jaringan Internet
Sampai saat ini akses internet masih menjadi masalah besar pendidikan di Mahulu.
Hal ini disebabkan karena jaringan di kabupaten paling hulu Kaltim ini masih sering mengalami masalah.
Ia mengatakan sekolah di Mahulu khususnya SMAN 1 Long Bagun masih cukup terkendala dalam menerapkan media pembelajaran menggunakan online.
"Ketika teman-teman memulai satu kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media online itu sangat terkendala.
Karena kita menggunakan suatu jaringan yang kadang-kadang dia menghilang," katanya.
Meski di kabupaten Mahulu sudah tersedia jaringan untuk akses internet hanya Ia menyebut jaringan tersebut masih belum terlalu lancar untuk digunakan.
"Ada tapi kadang tidak konek dengan jaringan.
Walaupun begitu kita ada bantuan seperti Wi-Fi Bakti," tuturnya pada TribunKaltim.co.

"Apalagi saat kita menggunakan media online itu ya.
Kita tidak ada kendala jika kita menggunakan media offline tapi ketika pas mau menggunakan media yang harus mengandalkan dunia maya dia terkendala di sana," ujarnya.
Baca juga: Komisi Pemilihan Umum Mahulu Berharap Jaringan Internet Stabil Jelang Pemilu 2024
Upaya Pemkab Mahulu
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemkab Mahulu untuk memenuhi kebutuhan internet tersebut namun sampai saat ini belum bisa terpenuhi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.