Berita Nasional Terkini

Tak Cukup Bawa Raffi Ahmad Dkk, Jokowi akan Boyong 500 Relawan Projo Lihat IKN Nusantara dari Dekat

Tak cukup bawa Raffi Ahmad dkk, Jokowi akan boyong 500 relawan Projo lihat IKN Nusantara dari dekat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO Biro Pers kepresidenan
Senin 29 Juli 2024 merupakan hari pertama Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo berkantor di Ibukota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Tak cukup Bawa Raffi Ahmad dkk, Jokowi akan boyong 500 relawan Projo lihat IKN Nusantara dari dekat 

Mekanisme ini sengaja tetap dipenuhi untuk menunjukkan demokrasi tetap berjalan di Indonesia.

Di sini berlaku demokrasi prosedural, bukan demokrasi substansi dalam menetapkan pemindahan ibu kota," papar dia.

Jamil menyebut karena rakyat tidak dilibatkan dalam memutuskan pemindahan ibu kota, maka sebagian masyarakat juga masa bodoh. Hal itu membuat IKN seolah tanpa makna.

Sebab, apalah artinya pembangunan IKN bila sebagian rakyatnya saja tidak mendukung.

"Agar masyarakat memberi dukungan, maka dirasa perlu kehadiran influencer di IKN.

Mereka ini diharapkan juga membuat konten untuk meyakinkan masyarakat pentingnya IKN," jelasnya.

Adapun upaya itu bisa jadi efektif untuk meyakinkan masyarakat pentingnya IKN.

Namun efektif itu bisa jadi hanya berlaku pada pengikut influencer yang bersangkutan.

Baca juga: Reaksi Edi Damansyah tak Diundang Jokowi ke IKN Nusantara, Bupati Kukar: Level Kita Ini Kroco Saja

Namun, perlu juga dipahami, efektifnya suatu konten ditentukan juga oleh sikap awal khalayak terhadap konten yang diterimanya.

"Kalau konten yang diterima sama dengan sikap awalnya, maka khalayak akan menyetujuinya.

Ini artinya, pengikut dari influencer akan mendukung ajakannya, yang dalam hal ini mendukung IKN," jelasnya.

Sebaliknya, bila sikap khalayak tidak sama dengan ajakan konten yang disampaikan influencer, maka hal itu dapat menjadi efek bumerang.

Pengikutnya bisa jadi tidak lagi percaya pada si influencer.

Akibatnya, influencer itu akan ditinggalkan pengikutnya.

Sebab, hubungan influencer dengan pengikutnya hanya sebatas faktor kepercayaan.

Bila pengikutnya sudah tidak percaya, maka influencer akan ditinggalkan.

Karena itu, melibatkan influencer dalam IKN bisa jadi dapat menambah dukungan.

Namun demikian, tak menutup kemungkinan dapat menimbulkan antipati baik terhadap IKN maupun influencer itu sendiri.

Baca juga: Instruksi Presiden Jokowi, Penajam Paser Utara Terlibat Langsung Upacara HUT 79 RI di IKN Nusantara

"Hal itu tentu bak simalakama bagi influencer. Karena itu, influencer perlu berhati-hati dalam menerima order.

Sebab tidak semua orderan yang akan dikemas dalam konten akan sesuai dengan sikap awal pengikutnya.

Karena itu, berpikirlah sebelum menerima order agar tidak menjadi bumerang," tutup dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi akan Ajak 500 Relawan Pendukungnya Lihat Perkembangan Pembangunan IKN

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved