KPK Geledah Kantor di Balikpapan

Penggeledahan di Balikpapan Baru, Kasus Apa? Jubir KPK: Bukan Tangkap Tangan, 7 Orang Dicegah ke LN

Juru bicara KPK mengungkap kegiatan di Balikpapan adalah penggeledahan bukan tangkap tangan. Berikut penjelasan kasusnya, 7 orang dicegah ke LN

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Syakirun Ni'am-TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
DIGELEDAH KPK - Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. Kanan: salah satu ruko di kawasan Balikpapan Baru, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur yang digeledah KPK, Jumat (2/8/2024). Juru bicara KPK mengungkap kegiatan di Balikpapan adalah penggeledahan bukan tangkap tangan. Berikut penjelasan kasusnya, 7 orang dicegah ke luar negeri 

Indikasi kerugian itu timbul dari kucuran kredit ke tiga korporasi yakni, PT PE Rp 800 miliar, PT RII Rp 1,6 triliun, dan PT SMYL Rp 1,051 triliun.

Meski sudah naik ke tahap penyidikan, saat itu KPK belum menetapkan tersangka karena menggunakan Sprindik umum seperti di kepolisian dan kejaksaan.

7 Mobil Angkut Barang

Sebuah bangunan bertingkat tiga di Komplek Ruko Little China AB6/22 Balikpapan Baru, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur digeledah KPK, Jumat (2/8/2024). 

Kegiatan penggeledahan tersebut rupanya berlangsung sejak siang.

Informasi yang dihimpun, petugas KPK beserta dikawal petugas bersenjata lengkap saat melakukan penggeledahan

Sebanyak tujuh mobil kemudian pergi membawa beberapa barang termasuk beberapa koper yang dimasukkan ke dalam mobil. 

Menurut informasi, penggeledahan berlangsung hingga pukul 18.00 WITA.

Pengamatan TribunKaltim.co pukul 18.15 Wita, kantornya tampak sepi, dijaga oleh seseorang di teras ruko. 

Tampak satu unit mobil dan beberapa unit sepeda motor yang terparkir di depan bangunan berwarna putih kombinasi abu-abu itu. 

Tidak ada tanda-tanda khusus usai penggeledahan.

Seseorang Bergegas Tinggalkan Kantor yang Digeledah

Pengamatan TribunKaltim.co, seseorang pria dengan mengenakan topi tampak keluar dari bangunan tersebut sekitar pukul 19.30 Wita. 

Gerakannya tergesa.

Saat coba dikejar terkait tindak penggeledahan siang tadi untuk dikonfirmasi, dia semakin mempercepat langkahnya. 

Saat hendak ditanyai, dia menolak memberi komentar dengan menyodorkan telapak tangannya. 

Dia lantas menaiki motor yang berada di depan ruko berwarna putih kombinasi abu-abu tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved