Remaja Samarinda Tenggelam
Remaja yang Tenggelam di SKM Merupakan Siswa MAN 2 Samarinda, Baru 2 Minggu Masuk Sekolah
Remaja yang tenggelam di Sungai Karang Mumus merupakan siswa MAN 2 Samarinda, baru dua minggu masuk sekolah.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Identitas remaja yang tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda terungkap.
Ia merupakan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda bernama Muhammad Ridho (16) ini.
Remaja itu baru dua minggu mengenyam pendidikan di sekolah yang berada di Jalan Harmonika, Nomor 98, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota tersebut.
Nurhana, salah satu guru MAN 2 Samarinda mengatakan, korban merupakan anak yang cukup pendiam.
Baca juga: Alasan Warga Samarinda Kepincut Ingin Naik Bus Balikpapan City Trans
Siswa kelas 10 tersebut merupakan siswa asrama yang setiap Sabtu akan dijemput orangtuanya untuk berlibur.
"Anaknya sopan. Kalau secara akademik kita belum tahu ya, karena masih sangat baru masuk MAN 2," kata Nurhana.
Guru yang aktif di kepramukaan ini juga menyayangkan banyaknya kasus anak tenggelam di sungai Samarinda.
Menurutnya, pihak yang paling berperan penting untuk meminimalisasu kejadian serupa adalah orangtua.
Setiap orangtua harus lebih tegas lagi untuk melarang dan mengawasi jangan sampai anak-anak bermain atau berenang di perairan.
"Jangan biarkan anak main di sungai atau banjir. Kita punya kok kolam renang yang murah meriah. Kalau di sungai selain bahaya, juga kotor kan?" Pesannya.
Baca juga: Basarnas Turunkan 3 Penyelam Cari Remaja 16 Tahun yang Tenggelam di Sungai Karang Mumus Samarinda
Operasi pencarian hari pertama terhadap remaja yang tenggelam pada pukul 11.30 Wita itu akhirnya ditutup oleh Basarnas pada pukul 18.00 Wita.
"Hasil pencarian hari pertama masih nihil. Kita akan lakukan pencarian hari kedua besok (Senin (5/8/2024))," kata Koordinator Pos SAR Samarinda Riqi Efendi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.