Ibu Kota Negara
Terjawab Kapan Sidang Kabinet Perdana di IKN Nusantara Kaltim, Semua Menteri Jokowi Wajib Hadir?
Terjawab kapan sidang kabinet perdana di IKN Nusantara Kaltim. Semua Menteri Jokowi wajib hadir.
Hal itu disampikan oleh Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, (31/7/2024).
"Tadi sudah bilang sama bapak, tanggal 11. Kita berangkat 10 dan 11, tapi acaranya sama pak Presiden tanggal 11. Iya, 500 orang," kata Budi.
Budi mengatakan bahwa Presiden mengajak relawan untuk menegaskan bahwa pembangunan IKN sangat penting untuk Indonesia ke depan.
"Ini supaya kita semua sadar bahwa pemindahan ibu kota ini adalah bagian penting dari membangun Indonesia untuk masa depan," katanya.
Pembangunan IKN kata Budi merupakan legacy dari Presiden Jokowi.
Selain itu juga bentuk komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan.
"IKN ini kan bagian dari program legacy Pak Jokowi, yang menurut hemat kami ini merupakan bagian dari komitmen pembangunan Indonesia sentris," pungkasnya.
Istana: Upacara 17 Agustus di IKN Digelar Terbatas, Diprioritaskan untuk Masyarakat Lokal

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) digelar secara terbatas.
Peserta upacara tersebut diprioritaskan untuk masyarakat lokal Kalimantan Timur (Kaltim).
"Saya kembali tegaskan upacara di IKN sangat-sangat terbatas dan diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur, di kabupaten sekitar dan juga ada di Balikpapan dan Samarinda," ujar Pratikno dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (2/8/2024).
"Dan karena kalau pesertanya jauh dari luar artinya butuh transportasi, butuh akomodasi, baik transportasi antar kota, transportasi di internal Kalimantan Timur," lanjutnya.
Merujuk kondisi pembangunan di IKN yang masih terus berproses dan infrastruktur yang masih terbatas, Pratikno meminta maaf kepada masyarakat yang berminat mengikuti upacara 17 Agustus di IKN.
Ia menyarankan kepada masyarakat agar bisa mengikuti upacara di IKN pada tahun depan.
"Dengan segala keterbatasan dan kami mohon maaf sebesar-besarnya Bapak, Ibu yang berminat ke IKN ini harus menahan diri tahun depan saja, karena ini akan sangat-sangat terbatas," kata Pratikno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.