Berita Kutim Terkini

Menunggu 51 Tahun, Akhirnya Desa Sempayau di Kutim bisa Nikmati Listrik PLN 24 Jam

Desa Sempayau di Kecamatan Sangkulirang termasuk desa tertua di Kabupaten Kutai Timur yang saat ini telah memasuki usia 51 tahun

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Manager PLN UP3 Bontang Dody Suhendra saat meresmikan listrik 24 jam di Desa Sempayau, Sangkulirang Kutim.TRIBUNKALTIM.CO/HO/Pemkab Kutim 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Desa Sempayau di Kecamatan Sangkulirang termasuk desa tertua di Kabupaten Kutai Timur yang saat ini telah memasuki usia 51 tahun.

Diketahui bahwa Desa Sempayau sebelumnya bernama Desa Sempayan, lalu kelualah SK Penetapan dengan nama Desa Sempayau pada tahun 1973.

Akhirnya, saat ini Desa Sempayau mendapat layanan listrik dari PLN selama 24 jam.

"Alhamdulillah kami berterima kasih kepada Pemkab Kutim dan PLN yang sudah merekomendasikan beberapa bulan lalu akhirnya listrik Sempayau menyala," ucap Kepala Desa Sempayau Muhammad Sofendi, Senin (5/8/2024).

Selain Desa Sempayau, di Kecamatan Sangkilirang masih memiliki PR soal layanan listrik 24 jam.

Baca juga: Sukses Jaga Keandalan Listrik selama Presiden Berkantor, PLN Siap Kawal HUT RI di Ibu Kota Baru

Baca juga: PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen

Seperti yang disampaikan oleh Camat Sangkulirang, Cipto Buntoro bahwa masih ada Desa Kerayaan, Desa Tanjung Manis, dan Desa Perupuk yang belum teraliri listrik PLN 24 jam.

Pada saat ini, gardu induk dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) PLN sudah dibangun oleh Pemkab Kutim bersama PLN.

"Saya harap semua desa di Sangkulirang dilintasi juga untuk dialiri ke desa-desa sampai ke Desa Peridan dan Tanjung Manis," imbuhnya.

Berdasarkan informasi dari Manager PLN UP3 Bontang Dody Suhendra bahwa untuk listrik di Desa Sempayau, pihaknya akan mengaliri 200 KK.

Selain itu, pihaknya sudah membangun 8 gardu kapasitas dengan kapasitas 6 Kva sesuai kebutuhan Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang.

Baca juga: Kerja Sama dengan PLN UPT Kaltimtara, Dosen Teknik Elektronika Poltekba Lakukan Penelitian

"Tolong dijaga keselamatan listriknya dan warganya jangan dipanjat fasilitas tiang jaringan PLN karena berbahaya. Dan jika ada pohon yang dekat jaringan listrik yang cukup menganggu laporkan ke PLN," imbaunya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved