Berita Mahulu Terkini
Nasib Bandara Ujoh Bilang Mahulu di Tangan Prabowo-Gibran, Sudah Dapat Izin Pusat, 2026 Siap Bangun?
Nasib Bandara Ujoh Bilang Mahulu di tangan Prabowo-Gibran. Sudah dapat izin pusat, kabarnya 2026 siap dibangun.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Nasib Bandara Ujoh Bilang Mahulu di tangan Prabowo-Gibran.
Kabar terbaru, rencana pembangunan bandara Ujoh Bilang Mahulu sudah dapat izin dari pusat.
Rencana pembangunan proyek strategis bandara dan pemekaran wilayah kecamatan di Kabupaten Mahulu akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
Di usia yang ke 10 tahun ini, Pemkab Mahulu terus berkomitmen untuk memenuhi sarana dan prasarana masyarakat.
Kehadiran Bandara di Mahulu diharapkan dapat mempermudah akses di wilayah paling ujung Kalimantan Timur sekaligus perbatasan Indonesia - Malaysia ini.
Baca juga: Bawaslu Mahulu Kaltim Susun Indikator Kerawanan dengan Lima Isu Strategis
Kadishub Mahulu, Fransiskus Xavenius Lawing mengatakan bandara Ujoh Bilang ini sudah mendapatkan izin dari kementerian.
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) telah mengajukan dana pembangunan bandara ini ke pusat dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas).
"Semua sudah lengkaplah. Kami beserta BP4D sudah mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat dan Bapenas," katanya, Senin (5/8/2024).
Saat ini semua persiapan untuk penganggarannya sedang gencar dipersiapkan.
Ia berharap penganggaran bandara ini dapat dilakukan pada tahun anggaran 2025 - 2026.
"Ya ini dalam penggodokan. Mudah-mudahan kita lolos mendapat MOU dan proses pelaksanaannya kalau dia nanti di anggaran 2025-2026," ujarnya.
Namun, anggaran pembangunannya tidak dapat dilakukan secara langsung, karena untuk proses penganggarannya akan masuk dalam proses anggaran pemerintah yang baru.
Baca juga: Kapolres Mahulu Kaltim Akan Tindak Tegas Anggota Polri yang Terjerat Narkoba
Dengan demikian, maka pelaksanaan pembangunan bandara ini kemungkinan dapat dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
"Berarti kemungkinan nanti pelaksanaannya bisa dilakukan di 2026. Karena disesuaikan dengan visi dan misi presiden yang baru," sebutnya.
Atas hal ini, Dishub menyebut masyarakat Mahulu patut bersyukur dan bangga karena meski tergolong kabupaten baru namun telah bisa membangun bandara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.