Penemuan Mayat di Tenggarong

Terungkap Penyebab Tewasnya Wanita di Jalan Poros Kukar dari Hasil Autopsi, Ada Cekikan dan Sperma

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Jodi Rahman, hasil autopsi menunjukkan korban meninggal dunia karena ada cekikan di leher

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini
Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Jodi Rahman, hasil autopsi menunjukkan korban meninggal dunia karena ada cekikan di leher dan ditemukan sperma di dalam kemaluan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Polisi mengungkap hasil autopsi N, wanita asal Samarinda yang dibunuh dan jasadnya ditemukan di KM 6 Jalan Poros Tenggarong-Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar).

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Jodi Rahman, hasil autopsi menunjukkan korban meninggal dunia karena ada cekikan di leher dan ditemukan sperma di dalam kemaluan.

"Korban sudah diautopsi, hasilnya meninggal karena ada cekikan di leher dan ditemukan sperma di dalam kemaluan. Hasil laboratorium terkait racun, dan lain-lain sementara masih proses," jelasnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (6/8/2024).

Jodi mengungkapkan, informasi penemuan jasad perempuan tersebut pertama kali diterima oleh pihak kepolisian sekira pukul 17.30 Wita pada pekan lalu, tepatnya Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Penemuan Mayat di Km 6 Jalan Poros Tenggarong, Ditutup Daun Sawit, Kartu Identitas Belum Ditemukan

Jasad N ditemukan tepatnya di RT 3, Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, 5 meter dari bahu jalan poros Tenggarong-Samarinda.

Penyelidikan pihak kepolisian bermula setelah berhasil memperoleh identitas korban, polisi mendatangi kediaman korban di Samarinda.

Saat bepergian, rupanya korban tidak membawa serta ponselnya. Sementara sepeda motor jenis Honda Scoopy yang dibawa korban, berhasil ditemukan di kawasan Jalan PM Noor, Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara. Tampak kunci sepeda motor juga turut di temukan di motor tersebut.

Dari hasil penyelidikan, tampak ditemukan rekaman CCTV di sekitar kawasan Jalan PM Noor.

Terlihat satu unit truk berwarna orange yang diduga kuat digunakan pelaku membawa korban ke lokasi penemuan jasad di Tenggarong Seberang.

Disinyalir sempat terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku yang berinisial AA. Korban kala itu langsung masuk ke dalam truk yang dikendarai oleh AA.

Penganiayaan dilakukan AA dengan cara mencekik korban sebanyak tiga kali hingga tidak berdaya. Nahasnya, korban bahkan sempat disetubuhi terlebih dahulu di dalam truk oleh pelaku.

Panik melihat korban sudah tidak bernyawa, AA lalu membawa korban ke KM6 Jalan Poros Tenggarong-Samarinda.

Sesampainya di TKP, pelaku menurunkan korban dan mengambil sejumlah barang korban yang berada di dalam tas, lalu membuangnya sekuat tenaga ke pinggir jalan.

Polisi turut mengamankan barang bukti sebuah parang yang digunakan untuk memotong pelepah kepala sawit untuk menutupi jasad korban.

"Motif pembunuhan karena pelaku sakit hati dan emosi, merasa tidak terima saat korban tidak mau menyerahkan handphonenya untuk diperiksa oleh pelaku, sehingga terjadi adu mulut. Pelaku kemudian mencekik korban sampai lemas dan menyetubuhi korban yang sudah tidak bergerak," tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved