Ibu Kota Negara
Istana Garuda IKN Dikritik Suram dan Mirip Sarang Kelelawar, Basuki: Nanti Warnanya akan Mirip GWK
Penampakan Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang beredar di media sosial dikritik, suram dan seperti sarang kelelawar.
Namun demikian, ia meminta masyarakat mengerti dan memberikan kesempatan kepada tokoh–tokoh Kaltim, untuk menjadi perwakilan pada momen bersejarah pertama kali dalam melaksanakan upacara di ibu kota Indonesia yang baru.
Masyarakat dikatakannya menonton lewat live streaming, yang diadakan oleh pihaknya bekerjasama dengan Kabupaten/Kota.
Beberapa tempat misalnya, seperti di Pentacity Kota Balikpapan dan Big Mall Kota Samarinda juga mengadakan nonton bareng.
“Jadi ini juga acara untuk siswa dan mahasiswa bentuk edukasi tentang IKN, soal progresnya, lalu ada kuis–kuis, setelah itu baru nonton bareng upacara,” ungkapnya.
Sekda Sri Wahyuni pun mengimbau agar masyarakat tidak serta–merta datang dan menerima informasi yang belum tentu kebenarannya terkait undangan atau ajakan ke Istana Garuda.
Ia kembali menjelaskan, agar masyarakat mengerti bahwa agenda upacara detik–detik kemerdekaan yang tiap tahun diadakan pada tanggal 17 Agustus, pada periode berikutnya diharapnya bisa melibatkan semua masyarakat Kaltim yang ingin datang ke ibu kota baru.
“Kita imbau masyarakat agar tidak berbondong–bondong untuk datang ke IKN, karena aksesnya terbatas, mudah–mudahan tahun depan, kan ini berlangsung tiap tahun, bergiliran nanti kan, elemen masyarakat nanti kan diberikan kesempatan,” tandasnya.
Proyek Pembangunan IKN tetap Berjalan Jelang Upacara HUT RI
Sementara itu, terkait proyek pembangunan infrastruktur di IKN sendiri, Sekda Sri Wahyuni mendapatkan informasi bahwa tetap berjalan semestinya.
Beberapa pembangunan yang logistiknya telah ada di kawasan inti pembangunan IKN sendiri tetap berlanjut.
Baca juga: Persiapan Penyambutan Duplikat Bendera Pusaka Jelang Upacara HUT RI di IKN Nusantara Kaltim
Sedangkan, proyek yang memerlukan logistik dari luar kawasan pembangunan, akan distop sementara sampai agenda pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 di IKN rampung digelar.
“Informasinya seperti itu (di stop dulu), tetapi yang di dalam, tidak membutuhkan mobilisasi logistik dari luar tetap berlangsung, sementara ini yang sementara berhenti adalah pembangunan yang memerlukan logistik dari luar, karena jalur akan dilewati tamu, pasukan (mobilisasi) ini kan banyak rangkaian kegiatan,” pungkasnya. (TribunKaltim.co/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istana Garuda IKN Dikritik Mirip Kelelawar, Menteri Basuki: Nanti Berubah jadi Hijau Cerah
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.