Dinamika Partai Golkar

Golkar Kaltim Ikut Arahan DPP, Pastikan Tak Ada Perubahan di Pilkada 2024 Imbas Mundurnya Airlangga

Partai beringin di tingkat Provinsi Kaltim  menegaskan bahwa DPD I maupun DPD II ditegaskannya solid

|
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin menegaskan jajaran pengurus di daerah ikut arahan DPP dan tegaskan tetap solid. Terkait Pilkada tidak ada perubahan SK Rekom serta target kemenangan, dimana DPP menargetkan menang 60 persen di Kaltim. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPD Partai Golkar Kaltim menegaskan ikut arahan DPP partai terkait keputusan kedepan pasca mundurnya Airlangga Hartarto.

Partai beringin di tingkat Provinsi Kaltim  menegaskan bahwa DPD I maupun DPD II ditegaskannya solid.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin saat dihubungi menegaskan hal tersebut.

“Jadi intinya Golkar Kaltim, pengurus daerah di Kaltim tetap solid dan kuat, karena Golkar biasa mengalami seperti ini, makan asam garam, sudah sering menghadapi tsunami politik dan bertahan,” ungkapnya, Senin (12/8/2024).

Baca juga: Daftar Bakal Calon Kepala Daerah di Kaltim yang sudah dapat Rekomendasi Golkar di Pilkada 2024

Ia kemudian mengungkapkan bahwa Partai Golkar pernah didera hal sama, bahkan sampai muncul dualisme pasca orde baru.

Dari zaman orde baru, bagaimana Akbar Tanjung bisa menang dan memimpin Golkar, kemudian dualisme zaman Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, menurutnya bisa keluar dan memenangkan hal ini.

Golkar Kaltim tentu mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Airlangga Hartarto atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak tahun 2017.

“Kemudian Setyo Novanto (Setnov), hingga Airlangga Hartarto yang kini kita lihat suara kursinya hampir menjadi pemenang. Golkar biasa menghadapi yang seperti ini, sudah makan asam garam, kalau partai lain mungkin sudah tumbang ini, kalau Golkar tidak, tetap bertahan dan muncul sebagai pemenang,” ujarnya.

Golkar Kaltim sendiri kini menunggu keputusan DPP partai.

Rencananya, pengumuman pengganti Airlangga Hartarto akan digelar pada rapat pleno, Selasa (13/8/2024) besok.

Penunjukan pengganti sementara dilakukan untuk memastikan tugas-tugas Ketua Umum Partai Golkar tetap terlaksana.

“Kita di daerah menunggu saja, apapun keputusan dari pusat, sami’na wa atho'na, taat dan patuh menjalankan perintah dari pusat,” tegas Ayub, sapaan akrab M. Husni Fahruddin.

Ayub juga memastikan, agenda Pilkada di Kaltim juga tidak akan berubah, termasuk rekomendasi yang telah diberikan.

Sebagai informasi, SK Rekomendasi yang telah diberikan DPP Golkar telah didapat beberapa bacalon yang akan maju baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Bakal pasangan calon (bapaslon) yang telah mendapat SK Rekomendasi dari Golkar yakni: 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved