Berita Kubar Terkini

Pemkab Kubar Susun Rencana Aksi Daerah Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeedalitbang) mengusun rencana aksi daerah (RAD) ketahanan pangan berkelanjutan

Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Asisten II Setkab Kutai Barat Rakhmat Membuka Presentasi Draft Laporan Pendahuluan Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Ketahanan Pangan Berkelanjutan.TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR – Sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus mewujudkan kemandirian pangan di Kutai Barat (Kubar), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeedalitbang) mengusun rencana aksi daerah (RAD) ketahanan pangan berkelanjutan kabupaten Kubar tahun 2025-2030.

Oleh Bappeda telah melakukan presentasi draft laporan pendahuluan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Ketahanan Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kutai Barat Tahun 2025-2030 ini, di ruang Rapat I Lantai II Bappedalitbang, Senin (12/8/2024).

Dalam sambutan tertulisnya, Bupati FX Yapan, yang dibacakan Kepala Bappedalitbang Yudianto Rihartono mengungkapkan, di Kubar sektor pertanian dan perkebunan merupakan sektor unggulan daerah dengan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah. 

"Kutai Barat merupakan salah satu daerah penghasil utama komoditas perkebunan yang sebagian besar produknya diekspor seperti karet dan kelapa sawit," ungkapnya.

Baca juga: Percepat Legalitas Aset Daerah, Pemkab Mahulu Jalin Kerjasama dengan Kantor Pertanahan Kubar

Baca juga: Kejari Panggil Anggota DPRD Kubar Terkait Kasus Dugaan Korupsi KwH Listrik Kutai Barat

Bupati mengharapkan, melalui presentasi RAD ketahanan pangan ini, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menyusun Rencana Aksi Daerah yang memuat sasaran, strategi, dan fokus kegiatan prioritas. Di mana ini sebagai pedoman pemerintah daerah, dalam merealisasikan tema prioritas ketahanan pangan.

Yaitu, peningkatan ketahanan pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan, peningkatan daya saing produk pertanian, peningkatan pendapatan petani, serta kelestarian lingkungan dan sumber daya alam melalui program revitalisasi pertanian.

Sebagai Langkah awal untuk mengekspresikan keseriusan Pemerintah dan masyarakat Kutai Barat, dalam upaya melaksanakan salah satu program daerah, yaitu Kutai Barat Tahan Pangan, maka disusunlah dokumen Rencana Aksi Daerah Ketahanan Pangan Berkelanjutan Kutai Barat 2025-2030. 

"Dengan adanya Rencana Aksi Daerah Ketahanan Pangan Berkelanjutan diharapkan dapat menjadi acuan bagi instansi sektoral dalam penyusunan rencana aksi program tahan pangan pada masa mendatang. Sehingga dapat meningkatnya kesejahteraan petani dan seluruh masyarakat di Bumi Tanah Purai Ngeriman," imbuhnya. 

Bupati menegaskan secara eksplisit, yang dimaksud dengan tahan pangan bukan dalam arti harfiah hanya berkaitan dengan ketersediaan atau simpanan pangan bagi masyarakat Kutai Barat.

Baca juga: Ketua PWI Kubar Sambangi Kediaman Ketua DPRD, Harap Kerja Sama untuk Tingkatkan Kualitas Wartawan

Melainkan mencakup hasil produksi pertanian non pangan yang menjadi sumber pendapatan yang memadai bagi masyarakat, agar mereka juga dapat mengakses pangan secara berkecukupan. 

"Oleh karena itu, dengan seluruh kekayaan dan potensi sumber daya alam yang ada serta tingkat kemajuan yang sudah dicapai sejauh ini, mari bersama-sama kita optimis bahwa cita-cita mewujudkan Kutai Barat tahan pangan akan terealisasikan ke depannya," kata bupati. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved