Tribun Kaltim Hari Ini

IKN di Kaltim Jadi Saksi 4 Menteri 'Serang' Bahlil Imbas Mundurnya Airlangga dari Ketua Umum Golkar

IKN di Kaltim menjadi saksi empat menteri "menyerang" Bahlil Lahadalia, efek mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Tribun Kaltim
Tribun Kaltim Hari Ini. Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi saksi empat menteri "menyerang" Bahlil Lahadalia, efek mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

Usai Airlangga mundur, Ujang pun memprediksi bahwa sejumlah orang yang dekat dengan kekuasaan saat ini bakal ditempatkan dalam posisi penting di Partai Golkar.

Sehingga, partai tersebut bisa dikendalikan.

Bantah terkait hukum

Sejumlah elite Golkar menegaskan bahwa mundurnya Airlangga tidak terkait dengan kasus hukum.

Sebab, Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memeriksanya terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunan tahun 2021 serta kelangkaan minyak goreng.

"Enggak lah. Saya kira gini, saya juga baru tahu ya, ternyata pengunduran dirinya itu tadi malam. Terus saya lagi di Pontianak, pagi-pagi saya dapat telepon, suruh ke Jakarta, langsung ke rumah Pak Airlangga. Mendengarkan langsung ya penjelasan, dan langsung kemudian membuat video itu," ujar Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu.

Baca juga: Mundur Sebagai Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto Singgung Soal Demokrasi Indonesia

Menurut Doli, berdasarkan penjelasan Airlangga, pengunduran diri dilakukan karena masalah pribadi.

"Beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian di dalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi dari pemerintahan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran,” katanya.

Istana buka suara

Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan, pengunduran diri Airlangga Hartarto tidak terkait dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut Ari, keputusan tersebut sepenuhnya merupakan hak dan pilihan pribadi Airlangga.

"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan/hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar," ujar Ari saat dikonfirmasi, Senin (12/8).

"Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," tambahnya. Ia juga menambahkan, Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya sebagai Menko Perekonomian dan mendampingi Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara.

"Dari semalam sampai hari ini beliau mendampingi Bapak Presiden di Ibu Kota Nusantara," katanya.

Baca juga: Bikin Video Khusus! Luhut Pasang Badan Jaga Airlangga Hartarto yang Digoyang Isu Munaslub Golkar

Kandidat Plt Ketum Golkar:

1. Adies Kadir
Waketum Bidang Hukum, Ketum MKGR

2. Bambang Soesatyo
Waketum (Madya), Ketua MPR RI

3. Ahmad Doli Kurnia Tandjung
Waketum Bidang Pemenangan Pemilu, Ketua Komisi II DPR RI

4. Firman Soebagyo
Waketum, Anggota DPR RI

5. Agus Gumiwang Kartasasmita
Waketum Bidang Perekonomian, Menteri Perindustrian.

6. Dito Ariotedjo
Waketum, Menteri Pemuda dan Olahraga

7. Nurdin Halid
Waketum (Pratama)

8. Nurul Arifin
Waketum Bidang Komunikasi dan Informasi

9. Kahar Muzakir
Waketum Bidang Kepartaian, Anggota DPR RI

10. Melchias Marcus Mekeng
Waketum Bidang Hubungan Kelembagaan, Anggota DPR RI

11. Roem Kono
Waketum Bidang Badan Bencana Alam, Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina.

12. Ridwan Kamil
Waketum Bidang Penggalangan Pemilih, Co-Chair Bappilu, digadang-gadang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju sebagai calon gubernur Jakarta 2024.

* Rapat pleno menentukan Plt ketua umum digelar Selasa (13/8). (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved