BMKG Peringatkan Megathrust, Simak Langkah yang Harus Dilakukan Ketika Gempa

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa waktu lalu gempa dengan magnitudo 7,1 yang memicu tsunami telah melanda Jepang pada Jumat (8/8/2024) pukul 14:42 waktu setempat.

Gempa itu diketahui berasal dari Megathrust Nankai yang mampu menyebabkan gempa besar.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.

Bahkan menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono ia sempat mengatakan bahwa gempa megathrust di Nankai dapat memicu gempa yang dahsyat hingga magnitudo 8.0 setiap satu sampai dua abad sekali.

Di Palung Nankai juga gempa ini sangatlah berpotensi hingga magnitudo 9.1 dan bisa disimpulkan gempa megathrust ini akan terjadi di Indonesia tepatnya di Selat Sunda dan Mentawai.

Lantas apa yang perlu dilakukan ketika terjadi gempa?

Berikut hal-hal yang perlu diketahui dan dilakukan ketika terjadi gempa.

1. Pelajari cara menggunakan P3K

Selalu siapkan kotak P3K di area yang bisa dijangkau dan segera pelajari apa saja isi didalamnya beserta cara menggunakan alat-alat yang ada.

Saat terjadi gempa usahakan untuk meraih dan membawa kotak tersebut selama berlindung sehingga ketika mengalami luka bisa segera memberikan perawatan.

2. Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran

Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari alat pemadam kebakaran darurat sehingga ketika terjadi gempa akan sudah siap jika terjadi keadaan seperti ruangan yang terbakar.

Gempa yang besar dapat menimbulkan kerusakan gedung termaksud memicu kebakaran sehingga pengetahuan untuk menggunakan alat pemadam api bisa menambah potensi keselamatan.

3. Ketika di dalam bangunan lindungilah kepala

Ketika berada di dalam bangunan maka sangat penting untuk melindungi kepala dari reuntuhan.

Beberapa caranya adalah dengan bersembunyi di bawah meja dan tempat aman lainnya serta selalu pastikan bersembunyi di tempat yang paling aman dari reruntuhan.

Jika ada kesempatan untuk evakuasi keluar gedung, segeralah untuk keluar dengan memperhatikan beberapa keamanan di wilayah sekitar serta membawa Alat Pemadam Api Ringan (Apar).

4. Ketika berada di luar pastikan diri aman

Ketika berada di luar bangunan atau area terbuka pastikan berdiri di tempat yang aman dan hindari bangunan sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon dan pagar tinggi. 

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tempat berpijak agar tidak terjadi retakan tanah. namun jika sedang berada di dalam mobil pastikan untuk berhenti di tempat yang aman dan keluar dari mobil.

5. Bawa alat-alat yang dibutuhkan

Saat terjadi gempa, utamakan untuk meraih handphone, kotak P3K, senter, dan makanan. 

Sediakan barang-barang tersebut di tempat yang mudah dijangkau sehingga mudah ditemukan ketika terjadi gempa.

6. Catat nomor telepon penting

Penting sekali untuk mencatat beberapa nomor darurat atau bahkan mengingatnya. 

Jika memiliki nomor telepon penting, kamu bisa menghubungi mereka sesegera mungkin untuk memperoleh pertolongan. 

Kecelakaan paling umum terjadi saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material. Jadi, pastikan menyimpan nomor bantuan untuk ambulance dan Palang Merah Indonesia agar bisa segera meminta pertolongan.

Itulah hal yang perlu diperhatikan ketika terjadinya gempa. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.