Berita Nasional Terkini

Tak Mau Senasib Golkar, Megawati Tunda Rencana Pensiun dari Ketum, Ada Sinyal PDIP Mau Diambil Alih

Tak mau senasib Golkar, Megawati tunda rencana pensiun dari Ketum, ada sinyal PDIP mau diambil alih.

|
Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dokumentasi PDIP
Tak mau senasib Golkar, Megawati tunda rencana pensiun dari Ketum, ada sinyal PDIP mau diambilalih 

TRIBUNKALTIM.CO - Situasi politik jelang Pilkada 2024 memanas.

Terbaru, Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar.

Mundurnya Airlangga Hartarto disebut-sebut karena tekanan pihak luar Golkar.

Terbaru, Megawati mencium aroma upaya pengambilalihan PDIP.

Megawati mengungkapkan ada pihak yang mulai bergeriliya ingin merebut PDIP dari tangannya.

Baca juga: Resmi! Daftar 13 Cagub Cawagub yang Diusung PDIP di Pilkada 2024, Kaltim Tak Jadi Kotak Kosong

Dia pun menegaskan siap akan melawan siapapun yang mencoba merebut PDIP.

Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam arahannya saat memberikan rekomendasi kepada calon kepala daerah (cakada) dalam Pilkada 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Mulanya, Megawati berbicara dirinya kini sudah berusia 77 atau telah memasuki masa lanjut usia atau lansia. 

Karena itu, ia sudah seharusnya pensiun dari kursi ketua umum PDIP.

"Umur 77 kalau menurut dari peraturan udah pensiun tau. 

Ini kamu, ibu minta jadi ketua umum lagi. Jadi ketua umum lagi. 

Kalau orang kan seneng banget ya, gua bilang sama Hasto, gua pikirin dulu ya To, gua rasanya kepingin juga kumpul sama keluarga. 

Ini disuruh jadi ketum ketum lagi," kata Megawati.

Baca juga: 4 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jabar 2024, PDIP Dorong Sosok Perempuan untuk Lawan Cagub Terkuat

Namun begitu, kata Megawati, niatnya untuk pensiun mulai dipikirkan ulang setelah ada pihak yang mencoba merebut PDIP

Dia menegaskan tidak akan tinggal diam.

"Udah gitu ada orang yang ingin ngambil juga PDI Perjuangan. Aih gawat. Gile, gile. Wartawan tulis," jelasnya.

"Begitu dengar ini akan diambil kayaknya nih PDI Perjuangan saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa enggak? 

Tapi kan harus nurut perintah saya. Makanya manis-manis aja sama saya," sambungnya.

Megawati pun mengaku sudah menyiapkan segala konsekuensi melawan pihak yang akan merebut PDIP. Satu di antaranya intimidasi melalui proses hukum terkait kasus korupsi.

Ia menyatakan dirinya tidak takut dengan ancaman proses hukum. 

Apalagi, Megawati mengklaim tidak pernah sama sekali melakukan korupsi saat menjadi pejabat negara.

Baca juga: Terjawab Kapan Iran Luncurkan Serangan Besar ke Israel, Amerika Serikat Sudah Kirimkan Bala Bantuan

"Kalau saya dipanggil KPK, kamu pada ngikut semua ya. Gile, emangnya saya pernah main korupsi atau apa. 

Cari aja dah. Sampai capek dah aku mikirin deh aku. Aduh," pungkasnya.

Airlangga Mundur

Sebagaimana diberitakan, melalui keterangan video, Airlangga mengumumkan pengunduran diri sebagai ketua umum Partai Golkar pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Dalam pengumumannya tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya sudah diajukan secara resmi sejak Sabtu, 10 Agustus 2024 malam. 

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video, Minggu. 

Baca juga: Duel Isran Noor vs Rudy Masud, Megawati dan AHY Kompak Batalkan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengaku mundur demi menjaga keutuhan Partai Golkar dan menjamin stabilitas transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung. 

"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Siap Lawan Pihak yang Ingin Rebut PDIP: Kalau Saya Dipanggil KPK, Kamu Pada Ngikut Semua Ya

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved