Berita Samarinda Terkini

Pemkot Samarinda Siapkan Anggaran Rp3 Miliar Ditahap Awal untuk Bangun Pasar Buah Semi Drive Thru

Pemerintah Kota Samarinda tengah mengembangkan pasar buah modern dengan konsep unik, yakni semi drive-thru

TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
Ilustrasi - Pemerintah Kota Samarinda tengah mengembangkan pasar buah modern dengan konsep unik, yakni semi drive-thru. 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda tengah mengembangkan pasar buah modern dengan konsep unik, yakni semi drive-thru.

Nantinya, akan dibangun di lokasi yang dinilai strategis, tepatnya di eks Perumahan Polisi Militer, Jalan Merdeka Kecamatan Sungai Pinang.

Pasar buah tersebut dipastikan memiliki kapasitas yang cukup menampung sebanyak 48 kios, seperti yang diungkapkan Pemkot Samarinda melalui Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy pada pemberitaan sebelumnya.

"Tahun ini akan kita bangun. Sistemnya semi drive thru. Kita siapkan parkir di setiap jualan, dua langkah sudah sampai di kios," ujarnya.

Rencana ini sebenarnya sudah ia sampaikan sejak akhir tahun lalu. Awalnya, Marnabas menyebut konsep yang diusung yakni drive thru. 

Baca juga: Disdag Samarinda Pastikan Revitalisasi Pasar Segiri Segera Dilakukan

Baca juga: Disdag Samarinda Bidik Pasar Global, Andalkan Beragam Komoditas Unggulan

Namun, Kadisdag ini menjelaskan akan sulit jika harus menerapkan konsep drive thru secara seratus persen.

Bahkan berdasarkan kajian pihaknya, terbaru, Marnabas menyebut nilai anggaran yang dibutuhkan dalam tahap awal pembangunan ini adalah Rp 3 miliar, yang akan dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2024.

"Itu untuk pondasinya. Kalau total secara keseluruhan sekitar Rp 8 miliar. Tapi di tahun 2025 akan dilanjutkan pembangunan fisiknya," sebut Marnabas (15/8).

Pasar buah ini akan berkonsep satu lantai. Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan Wali Kota Samarinda Andi Harun terkait desain bangunan pasar buah dengan skema drive thru ini.

"Tinggal menunggu Pak Wali fiks dengan konsepnya, baru di lelang," tutup Marnabas. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved