Berita Nasional Terkini

Reaksi KPK Saat Didesak Para Mantan untuk Usut Kasus Blok Medan yang Seret Nama Menantu Jokowi

Reaksi KPK saat didesak para mantan untuk usut kasus Blok Medan yang seret nama menantu Jokowi

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi gedung KPK di Jakarta. Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik menegaskan, adanya Operasi Tangkap Tangan oleh KPK di Kalimantan Timur tidak ada kaitannya dengan IKN Nusantara. 

Salah satu hal yang dibahas adalah agar KPK menyeriusi soal Blok Medan.

"Singkatnya (membahas) tentang Blok Medan

Yang kedua, tentang proses seleksi pimpinan KPK yang menyangkut kriteria yang seharusnya dipertimbangkan oleh pansel maupun KPK," ucap mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Expo IKN di PPU Dibuka Menteri Basuki Hadimuljono, Upaya Menarik Investor

Sedangkan mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menyinggung soal dahulu KPK berani menangkap besan dari Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Untuk itu, dia menegaskan agar perkara Blok Medan ini diseriusi KPK.

"Oleh karena itu, maka Blok Medan itu harus diseriusi oleh pimpinan KPK.

Sehingga demikian, baik mantu maupun siapa saja yang berkaitan dengan presiden itu diproses," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua IM57+Institute Praswad Nugraha mengatakan menyampaikan kepada Nawawi memberikan support untuk mengusut perkara Blok Medan.

Ia meminta KPK tak ragu untuk mengusut perkara 'Blok Medan' tersebut.

Baca juga: Terjawab Jumlah Investor Sebenarnya yang Serius Masuk IKN Nusantara, Jokowi: Tak Semuanya Bisa

"Terkait dengan Blok Medan, kita berikan support kepada Pak Nawawi dan untuk kiranya ada alat-alat bukti ataupun konstruksi perkara yang dibutuhkan agar dapat ditegakkan unsur-unsur pembuktiannya dengan sebenar-benarnya. 

Jangan ada keraguan dari KPK untuk melaksanakan itu," ujar Praswad.

Diketahui, nama Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terseret dalam kasus mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Abdul Gani Kasuba disebut terlibat dalam pengaturan Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan yang diduga dimiliki Bobby Nasution.

Abdul Gani Kasuba menggunakan kode Blok Medan dalam memuluskan pengurusan IUP di Maluku Utara.

Isu Blok Medan itu mencuat ketika Kepala Dinas ESDM Maluku Utara Suryanto Andili dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi Abdul Gani Kasuba di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu, 31 Juli 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Respons Permintaan Usut Blok Medan Bobby Nasution, Masih Tunggu Persidangan & Laporan JPU

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved