Berita Samarinda Terkini
Hanya karena Ditegur, Remaja di Samarinda Tikam Ojol di Lampu Merah
Hanya karena ditegur, remaja 17 tahun di Samarinda menikam ojek online atau ojol di lampu merah.
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seorang ojek online (ojol) di Samarinda nyaris meregang nyawa setelah ditikam remaja 17 tahun.
Kejadian itu terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (14/8/2024) lalu.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Rachmad Aribowo mengatakan, kejadian tersebut berawal saat remaja tersebut mengendarai Vespa tanpa pelat kuning.
Bahkan, remaja tersebut menerobos lampu merah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Tim Gabungan Kejaksaan Berhasil Amankan DPO Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Pemkot Samarinda
Melihat aksi ugal-ugalan remaja laki-laki itu, korban AW (27) langsung menegurnya.
"Saat ditegur itu, pelaku ini emosi dan mencabut sajam jenis badik dari pinggangnya, kemudian menikam korban sebanyak dua kali di bagian lengan serta dada kiri korban," jelas AKP Rachmad, Jumat (16/8/2024).
Setelah melakukan perbuatannya, remaja tersebut melarikan diri.
Sementara korban yang terkapar di tengah jalan langsung dilarikan warga ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Gelar Mini Show Stand Up Comedy, Agum Elgordo dan Uncle Maulana Siap Hibur Warga Samarinda
Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Hanya dalam hitungan jam, di hari yang sama remaja 17 tahun itu berhasil dibekuk di kawasan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang.
"Dia kabur ke rumah temannya," ungkapnya.
Sementara korban sampai hari ini masih menjalani perawatan di rumah sakit pasca operasi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.