Ibu Kota Negara

Air Bersih Bisnis Gurih di IKN Kalimantan Timur, Memutar Miliaran Rupiah Setiap Bulan

Bisnis ini memutar miliaran uang setiap bulannya, mengingat kehadiran ribuan pendatang termasuk ribuan pekerja konstruksi IKN di wilayah Sepaku, PPU.

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/SETYA KRISNA SUMARGO
Suasana depo penyedia air bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN), wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Minggu (18/8/2024). Penyediaan air bersih kini menjadi bisnis paling gurih di IKN dan wilayah sekitarnya. 

Air memang menjadi problem besar di wilayah IKN hingga saat ini.

Pemerintah telah membangun Bendungan Sepaku Semoi sebagai calon air baku. Tapi diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan di IKN. 

Baca juga: Jamin Pasokan Air Bersih di IKN, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sepaku Semoi

Sementara saat ini ribuan pekerja konstruksi, kantor kontraktor, unit logistik dan penyedia sarana prasarana proyek berada di luar kawasan inti yang sedang dikebut pembangunannya.

"Akhirnya saya tunda dulu rencana bikin kos atau kontrakan, saya putar haluan siapkan sarana penjernihan air dan siap memasok ke siapa saja," bener Eko Hadi. 

Keputusannya tidak keliru.

Bisnis air mengalir tidak putus-putusnya, harga jual cukup ramah, minim persoalan karena umumnya pembayaran juga sangat mudah. 

Mengambil air baku dari Sungai Sepaku yang keruh, anak buah Eko Hadi membuat dua kolam penampungan sekaligus penjernihan.

Air yang sudah dijernihkan menggunakan bahan kimia aluminium sulfat ditampung di kolam kedua.

Dari kolam kedua, air disedot ke bak penampungan di depo tepi jalan Sepaku 2, dan langsung bisa diisikan ke mobil-mobil pembawa tandon atau tangki air yang datang dan pergi hampir tanpa putus.

Baca juga: LIVE - Belum Ada Jaringan PDAM, Warga Sepaku di Sekitar IKN Kaltim Masih harus Beli Air Bersih

Rata-rata satu tandon atau tangki air berkapasitas 1.200 liter dan ada yang 5.000 liter.

Satu tangki 1.200 liter harga bayarnya hanya Rp 20.000 dari depo.

Tangki volume 5.000 liter bayarnya Rp 100.000 di depo.

Distribusi air bersih di mobil tangki itu kemudian juga jadi bisnis baru bagi warga Sepaku.

Mereka berkeliling mengirim ke pembeli rumahan maupun ke perusahaan dengan harga lebih tinggi. 

Jika dihitung termasuk penjualan eceran di tingkat pengedar air bersih, nilai putaran uang di bisnis air bersih di kawasan IKN ini bisa berlipat-lipat miliaran rupiah.

Sulitnya Mendapat Air Bersih

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved