Sosok Sujiati dan Siti Yara, yang Jadi Satu-satunya Perempuan di DPRD PPU dan Bontang 2024-2029

Kata Sujiati, ia ingin sekali keluarganya lengkap mendampinginya kembali seperti pada pelantikan 2019 lalu.

Tetapi ia yakin, meski orang tuanya tidak hadir, apa yang ia raih saat ini merupakan doa dari keduanya.

Baca juga: Profil Haryono Anggota DPRD PPU Terpilih yang Rela Tinggalkan Status ASN Demi Terjun ke Politik 

"Walaupun bapak saya sudah tidak ada, tapi beliau sempat menemani saya dengan penuh perjuangan kemarin," ucap Sujiati diiringi tangis.

Sujiati merupakan politisi Partai Gerindra PPU.

Awal mula ia pindah ke Benuo Taka, lantaran mengikuti orang tuanya yang merupakan transmigran.

Sejak awal, Sujiati gencar memperjuangkan pertanian di PPU. Alasannya, karena ia sangat menyukai dunia pertanian.

Orang tuanya sejak awal berprofesi sebagai petani.

Hingga menjadi anggota dewan pun, Sujiati tetap berkebun dilahan belakang rumahnya apabila memiliki waktu senggang.

Ia menanam berbagai jenis tumbuhan. Seperti cabe, sayur mayur, hingga alpukat.

Baca juga: Gantikan Dayang Marissa, Herry Asdar Jabat Wakil Ketua Sementara DPRD Kukar 

Siti Yara Isi Kursi Pimpinan

Siti Yara mencuri panggung dalam pelantikan 25 anggota DPRD Bontang periode 2024-2029 pada Kamis 15 Agustus 2024. 

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini tampil anggun dengan kebaya putih hijau, ditengah 24 dewan maskulin.

Ia anggota dewan terpilih pada Februari lalu, mewakili keterwakilan perempuan, dengan memperoleh 3.590 suara.

Capaiannya itu selaras dengan lonjakan suara kader lain di PKB, yang total mendapatkan 4 kursi di DPRD.

Dan dapat dipastikan akan Siti Yara akan mengisi kursi pimpinan DPRD mewakili partainya. Wakil ketua 1, sebagai peraih suara terbesar.

Dihubungi terpisah, Siti Yara mengatakan berterima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya.