Profil Haryono Anggota DPRD PPU Terpilih yang Rela Tinggalkan Status ASN Demi Terjun ke Politik 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Haryono salah satu anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berhasil terpilih pada periode 2024-2029.

Ia merupakan wajah baru di legislatif PPU, yang berhasil meraih suara cukup banyak dalam Pileg lalu, yakni mencapai 2.261 suara.

Haryono atau yang akrab disapa Ion, bercerita awal mula ia terjun ke politik setelah sebelumnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Banyak ajakan dari teman-temannya, untuk bergabung dengan partai.

Disamping itu, ia juga ingin sekali membuat banyak perubahan di PPU, tetapi posisinya yang ASN membatasinya.

Baca juga: Daftar 25 Anggota DPRD PPU 2024-2029, Hanya 7 Wajah Baru Wakil Rakyat di Penajam Paser Utara

Keprihatinannya terhadap infrastruktur dasar di PPU yang masih terbatas, mendorongnya memilih jalur menuju legislatif.

"Banyak yang ingin saya perjuangkan untuk masyarakat PPU, terutama air bersih yang masih sangat terbatas," ungkapnya pada Senin (19/8/2024).

Sebelum berkecimpung di politik, Haryono juga sempat menimbang-nimbang kemungkinan terburuknya. Terutama saat tidak berhasil meraih suara masyarakat.

Kata dia, jika tidak terpilih pun maka ia tetap akan melepaskan status ASN-nya dan menjadi pengusaha saja.

Beruntungnya, saat mencoba peruntungannya pertama kali, Haryono langsung mendapatkan kepercayaan masyarakat terutama di Kecamatan Penajam, yang selanjutnya menjadi dapilnya.

Keberhasilan Haryono menjadikannya sebagai satu-satunya pemilik kursi DPRD PPU dari partai Hanura.

"Tentunya banyak perubahan baru yang bisa kita buat di PPU yang harus lewat jalur politik, itu harapan saya untuk maju ke legislatif," jelasnya.(*)