Sosok Sujiati dan Siti Yara, yang Jadi Satu-satunya Perempuan di DPRD PPU dan Bontang 2024-2029

Menurutnya tanggung jawab yang diemban sangat lah berat, namun ia berjanji akan bekerja sebaik mungkin dan menunjukkan bahwa perempuan pun memiliki etika kerja, kapasitas, dan nilai yang dipegang, seperti halnya laki-laki.

"Insya Allah saya akan bekerja dan menunjukkan bahwa perempuan juga bisa.

Baca juga: Daftar 44 Nama Anggota DPRD Kukar 2024 yang Resmi Dilantik, PDIP Jadi Partai Penguasa Parlemen

Dan sebisa mungkin saya akan perjuangkan suara perempuan di parlemen," ujarnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (16/8/2024).

Selain itu, Siti Yara menekankan bahwa, perempuan juga memiliki hak dan peran yang sama dalam mendukung proses pembangunan di Bontang.

Pembahasan berbagai kebijakan publik, khususnya berkaitan dengan kepentikangan politik tak menjadi pembeda antara perempuan dan laki-laki.

"Ruangnya setara," ungkapnya.

Menurutnya sudah banyak contoh yang bisa dilihat perempuan punya kapasitas memimpin. Puan Maharani salah satunya, kata Siti Yara.

"Perempuan punya peran penting dalam. Baik itu di bidang ekonomi, politik, pendidikan dan sebagainya," tandasnya.

Sebagai tambahan informasi Periode sebelumnya, 2019-2024, hanya ada 3 representasi perempuan di DPRD; Astuti, Siti Yara, dan Etha Rimba.

Nama terakhir tak menghabiskan masa baktinya lantaran mundur untuk mengikuti Pilkada di Toraja Utara.

Baca juga: Undangan Keluarga Anggota DPRD Paser yang Akan Dilantik Dibatasi 5 Orang

(TribunKaltim.co/Nita Rahayu/Muhammad Ridwan)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim