Berita Mahulu Terkini
Upaya Pemkab Tangkal Kekerasan Asusila di Mahakam Ulu, Fokus ke Perempuan dan Anak-anak
Kegiatan ini berlangsung di Ballroom lantai 3 Setkab Mahulu, Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
"Dengan kata lain, undang-undang ini berfungsi sebagai payung hukum yang holistik dalam menjawab kompleksitas kasus kekerasan seksual," tuturnya.
Bukti Nyata Perlindungan Hukum
Kehadiran dua undang-undang ini merupakan bukti nyata negara dalam memberikan perlindungan hukum yang lebih komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Khususnya bagi mereka yang rentan menjadi korban kekerasan seksual. "Namun demikian, undang-undang ini hanya akan efektif apabila kita semua, baik dari kalangan pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait, memahami dan mengimplementasikannya secara konsisten dan berkelanjutan," jelasnya.
Oleh karena itu melalui sosialisasi ini, Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Mahulu untuk berperan aktif dalam pencegahan kekerasan seksual.
Serta mendukung korban dalam proses pemulihan.
"Menjadi mitra pemerintah dalam pemantauan serta pelaporan kasus kekerasan seksual. Kita hanya memastikan bahwa setiap individu di daerah ini, terutama perempuan dan anak-anak merasa aman dan terlindungi," pesannya.
Baca juga: Remaja di Samarinda Dibekuk Polisi karena Dugaan Asusila, Korban Terbius Bujuk Rayu Pelaku
Sosialisasi ini juga diharapkan dapat mendorong terwujudnya perubahan budaya di masyarakat.
Gejala kekerasan asusila tidak lagi menjadi tabu untuk dibicarakan. "Tetapi menjadi isu yang dapatkan perhatian serius dan penanganan yang tepat. Dengan begitu, kita bisa membangun masyarakat yang inklusif dan adil," harapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.