Berita Kaltim Terkini

Rudy Mas’ud dan Ketua DPD I se-Indonesia Sampaikan 3 Poin di Munas XI Partai Golkar

Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud menegaskan telah menyerahkan suara dukungannya pada Bahlil

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
HO/ Golkar Kaltim
Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim saat mewakili pembacaan pandangan umum kolektif dari para Ketua DPD I yang menjadi pemilik suara pada Munas XI kali ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Bahlil Lahadalia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum di Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar, Rabu (21/8/2024).

Ketua DPD Golkar Kaltim, Rudy Mas’ud menegaskan telah menyerahkan suara dukungannya pada Bahlil.

“Iya, DPD Golkar Kaltim ke Pak Bahlil,” sebutnya, Rabu (21/8/2024).

Munas yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, juga mendengar pandangan Umum Kolektif Ketua DPD I Golkar se–Indonesia yang dibacakan oleh Rudy Mas’ud.

Agenda Munas XI Partai Golkar yang memasuki pandangan umum peserta. 

Para Ketua DPD I yang menjadi pemilik suara pada Munas kali turut memberikan pandangan umum yang dilakukan secara kolektif kemudian pembacaannya diwakili oleh Rudy Mas’ud.

Baca juga: Terjawab Siapa Bahlil Lahadalia, Profil Ketua Umum Golkar Hasil Munas 2024 dan Info Pengurus Terbaru

Dalam penyampaiannya, politisi yang akrab disapa Harum ini meminta kepada DPP Partai Golkar periode 2024-2029 agar memperhatikan penyelesaian perihal rekomendasi Pilkada serentak 2024, sebagai poin pertama. 

Jika melihat pada waktu tenggat pendaftaran yang tinggal sepekan lagi, maka DPD I meminta kepada DPP Partai Golkar untuk segera mengurus proses administrasi rekomendasi calon Pilkada.

“Rekomendasi pilkada serentak yang diajukan DPD I dapat segera diselesaikan, mengingat tenggat waktu pendaftaran,” ujar Rudy Mas’ud saat membaca pandangan umum secara kolektif didampingi para Ketua DPD I Provinsi lainnya.

Kemudian pada poin kedua, Rudy Mas’ud menyampaikan mengenai dukungan secara bulat DPD I Partai Golkar se-Indonesia kepada Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

“Selanjutnya kami mengusulkan dan memilih Bapak Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.

Kami juga menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2019-2024,” jelasnya.

Poin terakhir atau ketiga, Ketua DPD I Partai Golkar se-Indonesia turut menyampaikan terima kasih kepada Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2019-2024 yang telah berhasil membawa kembali kejayaan Partai Golkar.

“Kami juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas bimbingan dan arahan Bapak Airlangga Hartarto hingga Partai Golkar berhasil meraih peringkat 2 di Pemilu 2024. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Plt Ketua Umum, Bapak Agus Gumiwang yang telah sukses melaksanakan Munas XI Partai Golkar,” ungkap Harum.

Sebagai informasi, dengan pembacaan pandangan umum tersebut, maka berdasar AD/ART Partai Golkar, Bahlil Lahadalia telah secara sah memenuhi syarat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029. 

Pimpinan sidang yakni Adies Kadir juga melakukan pengesahan keputusan pada rapat paripurna VI Munas XI Partai Golkar dan menetapkan Ketua Umum.

Rudy Mas'ud sendiri, soal transisi kepemimpinan di tubuh Golkar juga menurutnya bisa menjadi motivasi para kader seluruh Indonesia, dimana memiliki kesempatan sama untuk dapat memimpin di tingkat DPP Partai.

Bahlil Lahadalia ialah sosok kader Partai Golkar tulen, yang juga sudah meniti karir sejak di tingkat DPD. 

Sebelum ada di puncak kepemimpinan Partai beringin, ia merupakan Bendahara DPD Partai Golkar di Papua.

"Melihat ini, memotivasi kita semua bahwa kesempatan kader di daerah juga bisa memimpin di DPP. Pak Bahlil ke depan juga lebih memberi kepercayaan kepada daerah, karena daerah yang mengetahui bagaimana kondisinya,” pungkas Harum.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved