Tribun Kaltim Hari Ini
Pengamanan Pilkada PPU Diperketat, Polres Kerahkan 433 Personel
Pengamanan Pilkada PPU 2024 diperketat, polres akan mengerahkan sebanyak 433 personel.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pengamanan pada jalannya tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai dilakukan.
Situasi pengamanan mulai diperketat, jelang hari pendaftaran bakal calon kepala daerah di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU.
Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengatakan, personel mulai bersiaga pada 26 Agustus 2024 untuk mengawal jalannya tahapan pendaftaran.
Setelah proses pendaftaran selesai, pengamanan dilanjutkan pada tahapan verifikasi berkas oleh KPU.
"Kita mulai laksanakan pada 26 Agustus, itu mulai operasi mantap praja Pilkada 2024 27-29 pendaftaran, lalu verifikasi," ungkapnya pada Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Polres PPU Antisipasi Kerawanan yang Berpotensi Terjadi pada Pilkada 2024 Melalui Sispamkota
Tidak berhenti di situ, pengamanan berlapis juga akan dilakukan terutama saat kampanye hingga pencoblosan.

Terdapat perbedaan pola pengamanan yang dilakukan selama masa Pilkada, lantaran bakal calon kepala daerah ini akan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Tentu ada perbedaan. Selain itu pada pilkada ini, satu TPS itu akan diisi oleh lebih banyak pemilih dibandingkan pemilu lalu, jadi pengamanannya juga berubah," jelasnya.
Baca juga: Syarat Baru Bikin SKCK di Polres PPU, Pemohon Wajib Jadi Peserta Aktif JKN
Sebelumnya, sebanyak dua pertiga atau sekitar 433 personel Polres PPU akan disiagakan untuk mengamankan jalannya tahapan Pilkada 2024.
Dalam beberapa kesempatan, personil kepolisian juga akan ada yang ditempatkan, di rumah-rumah calon kepala daerah yang telah ditetapkan oleh KPU PPU.
"Untuk saat ini situasi kondusif, dan kita berharap itu terus berlanjut, mari kita jaga kondusifitas di daerah kita selama tahapan ini berlangsung," pungkasnya. (taa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.