Respons sang Ibu Anggota DPRD Tarakan yang Diisukan Ijazah Palsu, Baca Alquran Pikiran Tenang

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Usai dilantik dan mengambil sumpah jabatan, anggota DPRD Tarakan periode 2024-2029 Suryadi Sangkala langsung mendapat pelukan dan kecupan hangat dari sang bunda bernama Rohani di ruang Serbaguna Pemkot Tarakan, Jumat (23/8/2024).

Dengan mata berkaca-kaca, Rohani menceritakan bagaimana sang anak sempat diterjang masalah dan menyeret nama sang anak terkait dugaan ijazah palsu, yang akhirnya berhasil dibuktikan pihak Suryadi.Menurut Rohani apa yang menimpa sang puteranya adalah ujian hidup.

Meski demikian, dia tak berhenti mendoakan sang putera. 

"Tuhan yang punya mau. Selama ini saya sebagai orangtua tentu khawatir sekali, sampai nangis kalau malam mikirkan isu-isu anak saya ini," tutur Rohani.

Namun Suryadi Sangkala selalu menguatkan sang bunda. 

Sang putera meminta ia selalu bersabar dan banyak berdoa.

"Kata anak saya, sabar mak. Yang penting kita tidak merasa salah, berdoa saja kita. Makanya tadi pas dilantik menangis saya, ingat bagaimana kemarin. Alhamdulillah, kalau Tuhan mengizinkan, tidak ada yang bisa mengubah," kata Rohani.

Baca juga: Kepala Mahasiswa Terluka saat Unjuk Rasa di Kantor Pemkot Tarakan

Awal mula mendengar anaknya diterpa isu tak sedap membuat dirinya kepikiran. 

Agar tidak terlarut-larut memikirkan isu tersebut, Rohani sampai tidak lagi mengikuti pemberitaan anaknya itu.

"Perasaan saya tidak enak, mau jatuh. Kalau sudah begitu, saya pergi ambil Al-Quran mengaji, baca Yasin  kalau sudah baca Yasin baru lega perasaan agak enakan, baru bisa tenang kalau tidak mengaji," tuturnya sembari mengeluarkan air mata.

Namun, Rohani percaya bahwa hanya Tuhan-lah tempat kembalinya manusia untuk meminta. 

"Hanya Allah tempat kita minta. Kalau Allah izinkan kita nak yang terbaik membahagiakan kedua orangtua, pasti Allah izinkan. Ini adalah berkah sekaligus ujian," akunya lagi.

Dia juga mendapat penjelasan sang putera bahwa bahwa puteranya benar dan tak perlu mendengarkan dan merespons orang-orang. 

"Anak saya hanya tenangkan mamaknya. Biarkan saja mereka bilang apa. Anak saya tidak mau lihat saya sedih," katanya.

Suryadi Sangkala yang juga didampingi sang istri, Salmiah ikut berterimakasih kepada semua pendukung.