Berita Samarinda Terkini

Tingkatkan Kompetensi DKV di Samarinda, Astragraphia Hadirkan Edukasi Competence Aid Program

Melihat potensi besar ini, PT Astra Graphia Tbk Cabang Balikpapan turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang desain

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/SINTYA ALFATIKA SARI
Edukasi Competence Aid Program (CAP) oleh PT Astra Graphia Tbk Cabang Balikpapan di SMKN 1 Samarinda, Senin (26/8/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri secara drastis.

Namun, di balik semua perubahan itu, satu hal yang tetap konstan adalah peran desain dalam menarik perhatian konsumen. 

Dari UI/UX yang intuitif hingga branding yang kuat, peluang untuk berkontribusi dalam membentuk dunia digital semakin terbuka lebar.

Hal ini pun telah membuka pintu bagi para desainer untuk berkreasi tanpa batas.  

Khususnya di Kota Samarinda, kesempatan ini semakin dirasakan semenjak kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Melihat potensi besar ini, PT Astra Graphia Tbk Cabang Balikpapan turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang desain.

Baca juga: Pemkot Bersama Satpol PP,  TNI, POLRI Tertibkan Lahan PDAM Samarinda Seberang, Kini Bebas PKL Liar

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Astra Graphia Tbk memberikan edukasi kepada siswa SMKN 1 Samarinda yang digelar hari ini, Senin (26/8), Astragraphia berbagi pengetahuan tentang desain produk, kemasan, dan peluang karier di industri kreatif kepada siswa kelas X, XI, XII jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

"Peluang industri sebenarnya paling match dengan bidang DKV, harapannya mereka bisa punya gambaran saat ini untuk karier ke depannya," ungkap Marvin Hutapea Branch Manager PT Astra Graphia Tbk Cabang Balikpapan pada TribunKaltim.

Ditambah lagi, peluang industri yang paling cocok untuk bidang ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM.

"Dan jurusan DKV di sekolah inilah yang dapat menjadi ujung tombak hal ini. Meski pun UMKM di Samarinda sudah bagus, jadi jurusan DKV ini sangat membantu meningkatkan desain produk yang menarik," tutur Marvin.

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Iqbal Project Manager CV Restu Ibu, customer sekaligus mitra CSR Astragraphia, juga menyoroti pentingnya teknologi dalam mendukung bisnis di era digital. 

Iqbal menjelaskan bahwa tren desain kemasan semakin meningkat sejak kehadiran IKN, dengan 70-80 persen dari permintaan mencakup packaging.

Dalam hal ini, menurut Iqbal, salah satu teknologi terkini yang mampu mengimbangi bisnis adalah printer FUJIFILM.

Dengan penggunaan printer FUJIFILM skala produksi yang mampu mencetak hingga 120 lembar ukuran A3 per menit, CV Restu Ibu mampu memenuhi pesanan hingga 10.000 lembar per hari.

Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses produksi tetapi juga memastikan kualitas cetak yang optimal.

"Kesesuaian desain dengan hasil yang dicetak itu ada. Apalagi sudah support dengan 40 warna, dan mencetak dengan FUJIFILM ini tidak perlu memakan waktu yang lebih lama.

Lebih efisien dan lebih cepat. Makanya kami sampai bisa menerima pesanan dari berbagai daerah, termasuk hingga ke Kalimantan Utara," tutup Iqbal.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved