Berita Samarinda Terkini
Tingkatkan Kompetensi DKV di Samarinda, Astragraphia Hadirkan Edukasi Competence Aid Program
Melihat potensi besar ini, PT Astra Graphia Tbk Cabang Balikpapan turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang desain
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri secara drastis.
Namun, di balik semua perubahan itu, satu hal yang tetap konstan adalah peran desain dalam menarik perhatian konsumen.
Dari UI/UX yang intuitif hingga branding yang kuat, peluang untuk berkontribusi dalam membentuk dunia digital semakin terbuka lebar.
Hal ini pun telah membuka pintu bagi para desainer untuk berkreasi tanpa batas.
Khususnya di Kota Samarinda, kesempatan ini semakin dirasakan semenjak kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melihat potensi besar ini, PT Astra Graphia Tbk Cabang Balikpapan turut berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang desain.
Baca juga: Pemkot Bersama Satpol PP, TNI, POLRI Tertibkan Lahan PDAM Samarinda Seberang, Kini Bebas PKL Liar
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Astra Graphia Tbk memberikan edukasi kepada siswa SMKN 1 Samarinda yang digelar hari ini, Senin (26/8), Astragraphia berbagi pengetahuan tentang desain produk, kemasan, dan peluang karier di industri kreatif kepada siswa kelas X, XI, XII jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).
"Peluang industri sebenarnya paling match dengan bidang DKV, harapannya mereka bisa punya gambaran saat ini untuk karier ke depannya," ungkap Marvin Hutapea Branch Manager PT Astra Graphia Tbk Cabang Balikpapan pada TribunKaltim.
Ditambah lagi, peluang industri yang paling cocok untuk bidang ini sejalan dengan fokus pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM.
"Dan jurusan DKV di sekolah inilah yang dapat menjadi ujung tombak hal ini. Meski pun UMKM di Samarinda sudah bagus, jadi jurusan DKV ini sangat membantu meningkatkan desain produk yang menarik," tutur Marvin.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Iqbal Project Manager CV Restu Ibu, customer sekaligus mitra CSR Astragraphia, juga menyoroti pentingnya teknologi dalam mendukung bisnis di era digital.
Iqbal menjelaskan bahwa tren desain kemasan semakin meningkat sejak kehadiran IKN, dengan 70-80 persen dari permintaan mencakup packaging.
Dalam hal ini, menurut Iqbal, salah satu teknologi terkini yang mampu mengimbangi bisnis adalah printer FUJIFILM.
Dengan penggunaan printer FUJIFILM skala produksi yang mampu mencetak hingga 120 lembar ukuran A3 per menit, CV Restu Ibu mampu memenuhi pesanan hingga 10.000 lembar per hari.
Teknologi ini tidak hanya mempercepat proses produksi tetapi juga memastikan kualitas cetak yang optimal.
"Kesesuaian desain dengan hasil yang dicetak itu ada. Apalagi sudah support dengan 40 warna, dan mencetak dengan FUJIFILM ini tidak perlu memakan waktu yang lebih lama.
Lebih efisien dan lebih cepat. Makanya kami sampai bisa menerima pesanan dari berbagai daerah, termasuk hingga ke Kalimantan Utara," tutup Iqbal.(*)
Walikota Samarinda Tegaskan Keluarga Pejabat jadi Garda Terdepan Pencegahan Korupsi |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Ingatkan Pelaku Usaha agar Jalan Umum tak Jadikan Lahan Parkir |
![]() |
---|
RSUD AWS Samarinda Optimalkan Layanan Gratispol Kesehatan untuk Peserta BPJS |
![]() |
---|
Sekolah Terpadu Samarinda Siap Diresmikan Mendikdasmen pada 30 September |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Minta Program Makanan Bergizi Gratis di Kota Samarinda Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.