Bawa Bendera Palestina saat Dilantik Jadi Anggota DPRD Kaltim, Husni Fahruddin Beberkan Tujuannya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 dari Partai Golkar, M. Husni Fahruddin membawa bendera Palestina saat momen pelantikannya, Senin (2/9/2024).

Politikus yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Kutai Kartanegara (Kukar) dengan raihan 14.385 suara itupum menjelaskan maksud dirinya membawa bendera Palestina saat pelantikan.

Ayub -sapaan akrab M. Husni Fahruddin- mengatakan bahwa bukan bicara terkait Palesti-nya hari ini, namun sisi kemanusiaannya.

Ia mengkritisi sikap pemerintah Israel yang tidak mengerti esensi memanusiakan manusia.

"Semua manusia yang kemudian tidak memahami esensi dari kezaliman Israel terhadap Palestina, maka tidak memahami kezaliman pemerintah (Israel) terhadap masyarakatnya,” tegasnya.

"Dengan tidak memanusiakan manusia, maka hari ini kita lihat, kemiskinan merajalela, pendidikan sangat rendah, fasilitas umum tidak tercover dengan baik,” sambung Ayub.

Baca juga: Anggota DPRD Kaltim 2024-2029 Dilantik, 2 Tak Hadir karena Ikut Pencalonan Kepala Daerah

Hal itu juga yang menjadi dasar pemerintah sekarang harus bisa meninggikan kemanusiaan di atas segalanya, baik itu level eksekutif, legislatif maupun eksekutif.

Penyelenggaraan pemerintahan ke depan menjadi lebih baik lagi.

“Intinya, esensi saya membawa bendera Palestina, menunjukkan bahwa siapa pun Anda, pemerintah kah, lembaga legislatif atau lainnya, bisa memanusiakan manusia,” jelasnya.

Baca juga: Akmal Malik Titip Pesan ke Hasanuddin Mas’ud dan Ekti Imanuel Jadi Pimpinan Sementara DPRD Kaltim

Sebelumnya diberitakan, pelantikan anggota DPRD terpilih periode 2024–2024 digelar di Gedung B (Utama) Kantor DPRD Provinsi, Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, Senin (2/9/2024).

Tercatat ada 53 anggota dewan terpilih yang mengikuti pengambilan sumpah/janji jabatan dipimpin langsung Ketua Pengadilan Tinggi Samarinda Yang Mulia Bapak Nyoman Gede Wirya, S.H., M.H.

Dua anggota dewan terpilih, Seno Aji dan Saefuddin Zuhri tidak hadir serta dilantik, karena mengundurkan diri karena ikut pencalonan dalam Pilkada 2024. (*)