Berita Nasional Terkini
Blak-blakan! Hashim Djojohadikusumo Bocorkan Jabatan yang Diincar, Ogah Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Adik kandung Presiden terpilih, Hashim Djojohadikusumo blak-blakan mengaku ogah masuk Kabinet Prabowo-Gibran dan bocorkan jabatan yang diincar.
TRIBUNKALTIM.CO - Adik kandung Presiden terpilih, Hashim Djojohadikusumo blak-blakan mengaku ogah masuk Kabinet Prabowo-Gibran dan bocorkan jabatan yang diincar.
Bahkan, Hashim Djojohadikusumo juga sampai berjanji dirinya tak akan menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Janji itu diucapkan Hashim dalam sambutannya di acara APEC BAC: Optimisme dan Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
"Saya mau sampaikan supaya ada sebuah kejelasan, saya tidak akan jadi menteri. So, ada lowongan, satu kursi menteri masih ada. Itu salah satu yang saya tidak akan (ambil) dan saya sudah menolak," ujar Hashim yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu .
Baca juga: Masih Konsentrasi di Pilkada 2024, Prabowo Belum Putuskan Daftar Nama Menteri di Kabinetnya
Hashim Djojohadikusumo mengatakan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto berniat membangun tanggul laut raksasa atau giant sea wall untuk lindungi masyarakat Jakarta.
Dia menegaskan, dirinya sudah ditawarkan untuk mengisi posisi menteri pada pemerintahan berikutnya, namun telah dia tolak.
Pasalnya, dia tidak ingin masuk di dalam pemerintahan.
"Memang saya ditawarkan (posisi menteri) tetapi saya menolak. Saya kira lebih baik saya di luar (pemerintahan)," kata dia.
Alih-alih menjadi menteri, dia justru lebih memilih tugasnya saat ini yang dia sebut sebagai 'tukang pos' yang membantu pemerintahan Prabowo.
"Jabatan saya itu sangat terhormat yaitu tukang pos, saya tukang pos mungkin paling tertinggi di Indonesia. Dan tugas saya adalah untuk sampaikan korespondensi dan sebagainya yang mungkin bisa macet di dalam birokrasi karena ada protokol dan sebagainya," tuturnya.
Gerindra Pastikan Susunan Kabinet Prabowo yang Beredar di Medsos Tidak Benar
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah susunan kabinet pada era Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial.

"Saya pastikan kalau draf itu bukan yang nanti akan menjadi draf resmi daripada Kabinet Prabowo-Gibran," ujar Dasco di Kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Partai Gerindra menganggap susunan itu hanya bagian dari dinamika dan aspirasi publik.
"Ya kami anggap draf menteri yang beredar itu adalah sebagian daripada aspirasi atau dinamika," kata Wakil Ketua DPR RI ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.