Ibu Kota Negara

Daftar Kematian Pesut di Teluk Balikpapan, Terbaru di Pantai Corong PPU, Dampak IKN Disinggung

Daftar kematian pesut di Teluk Balikpapan, terbaru di Pantai Corong, Penajam Paser Utara (PPU). Peneliti singgung dampak IKN

HO/Bripka Taufik
PESUT MATI DI TELUK BALIKPAPAN - Seekor pesut ditemukan mati di bibir Pantai Corong, Penajam Paser Utara (PPU). Daftar kematian pesut di Teluk Balikpapan, terbaru di Pantai Corong, Penajam Paser Utara (PPU). Peneliti singgung dampak IKN 

Setahun kemudian, saat terjadi tumpahan minyak mentah di Teluk Balikpapan pada Maret 2018, seekor Pesut mati lainnya ditemukan dengan perut penuh minyak.

Terpisah, menurut peneliti dari Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI), Danielle Kreb, populasi Pesut di Teluk Balikpapan sangat mengkhawatirkan. 

"Berdasarkan riset Yayasan Konservasi RASI, populasi Pesut di Teluk Balikpapan tersisa 60-an ekor pada 2023 dari sebelumnya 73 ekor pada 2015," jelas Danielle.

Ia menekankan bahwa ancaman terhadap Pesut bukan hanya dari aktivitas perburuan ikan.

Tetapi juga dari pembangunan IKN yang meningkatkan kepadatan aktivitas di Teluk Balikpapan.

Danielle menambahkan bahwa pemerintah harus segera menerbitkan kebijakan konkret untuk melindungi Pesut, seperti membatasi aktivitas di Teluk Balikpapan.

"Tanpa kebijakan, eksistensi satwa endemik Teluk Balikpapan itu diyakini tidak lama lagi," tegasnya.

Baca juga: Kementrian PUPR Ekstra Hati-Hati Bangun Terowongan Bawah Laut ke IKN Nusantara di Teluk Balikpapan

Tingginya Keanekaragaman Hayati Teluk Balikpapan

Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi Forest Watch, Teluk Balikpapan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena menjadi muara dari beberapa sungai di 3 Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan.

Teluk Balikpapan memiliki peran yang vital sebagai habitat berbagai spesies satwa yang dilindungi, yang meliputi Bekantan (Nasalis Larvatus), Pesut Pesisir (Orcaella brevirostris) dan Dugong (Dugong dugon).

Teluk Balikpapan menjadi salah satu kawasan terbanyak di belahan dunia yang dihuni populasi monyet hidung panjang (Nasalis larvatus).

Habitat Bekantan berupa hutan mangrove semakin terancam akibat meluasnya industri ekstraktif.

Kawasan Industri Kariangau dan Kawasan Industri Buluminung merupakan bagian atau wilayah dari Teluk Balikpapan yang menjadi habitat bekantan.

Teluk Balikpapan merupakan habitat bagi Pesut.

Pesut menjadi mata rantai makanan yang penting di wilayah Teluk Balikpapan.

Tingginya aktivitas industri di sekitar Teluk Balikpapan yang meliputi Kawasan Industri Kariangau, bongkar muat logistik, industri batubara, industri minyak dan gas serta kelapa sawit menjadi faktor yang mengancam populasi Pesut di Teluk Balikpapan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved