Tudingan Dinasti Politik Bontang

Gaduh Dinasti Politik Jelang Pilkada Bontang 2024, Neni Moerniaeni Laporkan Udin Mulyono ke Polisi

Gaduh dinasti politik jelang Pilkada Bontang 2024. Bakal calon walikota, Neni Moerniaeni laporkan Udin Mulyono, Timses Basri Rase-Chusnul Dhihin

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
DINASTI POLITIK - Kiri: Andi Sofyan Hasdam dampingi istriny, Neni Moerniaeni saat melaporkan Udin Mulyono ke Polres Bontang. Kanan: Udin Mulyono. Gaduh dinasti politik jelang Pilkada Bontang 2024. Bakal calon walikota, Neni Moerniaeni laporkan Udin Mulyono, Ketua Dewan Penasihat Bakal Paslon Basri Rase-Chusnul Dhihin 

"Silahkan saja melapor. Saya siap menghadapi.

Baca juga: Maju Dampingi Najirah di Pilkada Bontang 2024, Muhammad Aswar Resmi Mundur dari Anggota DPRD

Itu saya benar ngomong begitu tanpa ada perintah siapapun," ucap Udin Mulyono.

Meski demikian Udin mengungkapkan tidak mengetahui pasti kapan waktu tepatnya, pertemuan tersebut. 

"Kalau di kalau yang bicara itu emang saya cuman waktunya apakah kemarin malam, atau tadi malam itu yang saya belum tahu (tidak ingat-red) yang jelas saya yang bicara," kata Udin Mulyono saat ditemui Sekretariat PHM, di Perumahan Halal Squre, Selasa (3/9/2024) sore.

Tapi menurutnya apa yang ia sampaikan, yang kemudian direkam oleh seseorang dan tersebar di masyarakat itu adalah sebuah fakta. 

Keluarga Andi Sofyan Hasdam, kata Udin, tidak bisa dipungkiri akan membangun kerajaan politik, di mana anak keduanya Andi Faizal Sofyan Hasdam kembali terpilih sebagai anggota DPRD dari Partai Golkar, dengan suara tertinggi dan jumlah kursi terbanyak. 

Kemudian Neni Moerniaeni, ibunya juga mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota Bontang berpasangan dengan Agus Haris.

Lalu, Andi Sofyan Hasdam juga terpilih sebagai anggota DPD RI, dr Andi Satya Adi Saputra dan menantunya Shemmy Faizal Hasdam terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029.

Menurutnya, sebagai manusia biasa sulit untuk tidak mempercayai bahwa orientasi politik tersebut lepas dari kepentingan.

"Terserah jika dianggap ini sebagai fitnah segala macam. Yang jelas 5 (orang keluarga) ini kan saya anggap dinasti," terangnya.

"Tidak bisa dihindari apapun itu. Sudah pasti tidak bisa dihindari, itu mungkin kalau yang merasa itu tidak melakukan itu hanya malaikat.

Kalau manusia sudah. Apalagi namanya anak sama bapak, anak sama ibu, anak sama saudara.

Baca juga: Jalan Awang Long Bakal Ditutup Sementara saat Pendaftaran Bapaslon Pilkada Bontang 2024

Itu sudah tidak mungkin kalau dia menyatakan fitnah ya terserah. saya sebagai masyarakat nyatakan untuk pastinya ada manfaat." 

Udin Mulyono balik mempertanyakan jika penilaian tersebut dianggap sesat pikir.

"Dimana yang saya dianggap melakukan pencemaran nama baik. Yang sampaikan itu fakta," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved