Tudingan Dinasti Politik Bontang

Gaduh Dinasti Politik Jelang Pilkada Bontang 2024, Neni Moerniaeni Laporkan Udin Mulyono ke Polisi

Gaduh dinasti politik jelang Pilkada Bontang 2024. Bakal calon walikota, Neni Moerniaeni laporkan Udin Mulyono, Timses Basri Rase-Chusnul Dhihin

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
DINASTI POLITIK - Kiri: Andi Sofyan Hasdam dampingi istriny, Neni Moerniaeni saat melaporkan Udin Mulyono ke Polres Bontang. Kanan: Udin Mulyono. Gaduh dinasti politik jelang Pilkada Bontang 2024. Bakal calon walikota, Neni Moerniaeni laporkan Udin Mulyono, Ketua Dewan Penasihat Bakal Paslon Basri Rase-Chusnul Dhihin 

Disinggung salah satu delik yang jadi bahan laporan Neni Moerniaeni adalah kampanye hitam, Udin menimpali bahwa persoalan tersebut akan terjawab oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

Namun, menurutnya apa yang ia pahami dari black campaign adalah kegiatan yang dilakukan secara diam-diam dan di ruang tertutup.

"Soal dianggap kampanye hitam, kalau ini pada saat masuk ranahnya Bawaslu, kemudian dibilang kampanye hitam. 

Ini kan saya sampaikan terbuka di muka umum, di muka masyarakat. Apa yang saya kampanye hitam kan?" tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua Koni Bontang itu mengaku akan menghadapi laporan tersebut dan tidak berniat untuk membuat laporan balik.

Pasalnya, ia juga sadar resiko yang dihadapi. Tetapi ia menegaskan pernyataan tersebut atas nama pribadi, tidak ada hubungannya dengan bapaslon yang didukung.

Walau pun faktanya di lokasi pertemuan itu, jelas tergambar dalam rekaman ada baliho bergambar wajar Basri-Chusnul.

"Saya secara pribadi. Iya, jadi begini setiap saya melakukan itu selalu ada spanduknya independen. Oke, kebetulan saya pencetus independen itu.

Nah soal itu, orang nyatakan itu kampanye gelap terserah saya akan terima saja dan kalau memang ada aturan hukum saya melakukan itu kesalahan yang dan polisi yang proses kalau toh ada saya kesalahan di masalah masuk.

Kampanye politik. Kan ada bawaslu. Nah saya melakukan ini kan belum masuk kepada tahap-tahap-tahapan kampanye," bebernya.

Polres Bontang Tindak Lanjuti

Polres Bontang menindaklanjuti aduan dari bakal calon Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, terkait pencemaran nama baik dan kabar bohong yang berkaitan dengan beredarnya video yang diduga disampaikan Udin Mulyono.

"Jam ini langsung menyampaikan kepada pimpinan nanti terkait masalah disposisi.

Unit mana? Nanti akan kita informasikan.

Yang jelas sudah diterima berdasarkan laporan," kata Banit SPKT Aipda Ambo yang menerima laporan tersebut, Selasa, (3/9/2024).

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pilkada Bontang 2024 Dilakukan di RSUD Taman Husada

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved