Berita Samarinda Tekini
Tim FKIP Unmul Adakan Pengabdian Masyarakat di Samarinda, Kenalkan Integrasi STEM dan SDGs Guru IPA
Tim dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawawarman atau Unmul mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Samarinda.
Kegiatan ini memberikan wawasan akan cara membuat filter air sederhana yang sangat relevan dengan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah yang masih kesulitan mengakses air bersih.
Melalui pembuatan filter air, peserta tidak hanya belajar tentang proses penyaringan air namun juga memahami dampak pencemaran air terhadap kesehatan manusia dan ekosistem.
Dampak Kegiatan
Kegiatan PKM ini diharapkan menjadi katalisator bagi para guru IPA di Kota Samarinda dalam pembelajaran yang lebih inovatif dan relevan.
Dengan mengadopsi pendekatan STEM dan SDGs para guru didorong untuk menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya mengasah kemampuan kognitif siswa, namun juga menumbuhkan kesadaran akan isu-isu global yang mendesak.
Melalui PKM ini, para guru diharapkan mampu merancang kegiatan pembelajaran yang kontekstual, yaitu pembelajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat Kota Samarinda.
Misalnya, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal, guru dapat mengembangkan proyek-proyek berbasis sains yang bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan seperti pencemaran air atau pengelolaan sampah.
Pendekatan yang demikian tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga mendorong siswa untuk menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.
Dengan kolaborasi yang baik antara universitas dan MGMP, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda, khususnya dalam bidang IPA.
Para guru yang telah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agent of change di sekolah masing-masing, mengimplementasikan konsep-konsep yang telah dipelajari, dan membagikannya kepada rekan-rekan sejawat.
Shelly Efwinda, M.Pd., dari Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Mulawarman, selaku ketua PKM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang signifikan dalam mendorong integrasi konsep STEM-SDGs ke dalam pembelajaran IPA di sekolah khususnya di Tingkat SMP.
“Kami berharap para guru dapat mengadopsi inovasi-inovasi pembelajaran kreatif ini dan menerapkannya di kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang tidak hanya teoritis tetapi juga aplikatif,” ujar Shelly Efwinda.
Sementara itu, Ketua MGMP IPA Kota Samarinda, Hidayat Sapari, M. Pd., menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kerja sama dengan Universitas Mulawarman memberikan kami wawasan baru dan mendalam mengenai pembelajaran berbasis STEM-SDGs yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap Hidayat Sapari, M. Pd.
PKM yang diselenggarakan oleh TIM PKM FKIP Unmul telah membuka peluang besar untuk pengembangan pendidikan IPA di Kota Samarinda.
Melalui kegiatan ini, para guru tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga membangun jaringan kolaborasi yang kuat.
Potensi pengembangan program ini sangat besar, misalnya dengan melibatkan lebih banyak disiplin ilmu, seperti sosial dan humaniora, untuk menciptakan pembelajaran yang lebih holistik.
(*)
SMAN 10 Samarinda Dipilih Jadi Sekolah Garuda, Disdikbud Kaltim Siapkan Standar Internasional |
![]() |
---|
Tidak Mampu Bayar Travel hingga Gadai Hp, Penumpang Dihajar Pakai Botol Parfum |
![]() |
---|
JATAM Kaltim: Pemerintah dan Aparat Harus Tegas Terkait Kejahatan Tambang Batubara di Paser |
![]() |
---|
Ribuan Pemilih Pemula Samarinda Belum Lakukan Perekaman KTP, Disdukcapil Siapkan Layanan Akhir Pekan |
![]() |
---|
Gapki Kaltim 'Bekesahan' dengan Milenial Bahas Industri Sawit dan Efek Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.