Berita Samarind Terkini

6 Fakta Menarik Mengenai Teras Samarinda yang Bakal Diresmikan Senin Depan

Antusiasme warga Samarinda menyambut pembukaan Teras Samarinda begitu besar. Berikut 6 fakta menariknya

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Teras Samarinda akan segera dibuka dan kini sudah bisa dikunjungi berikut 6 fakta menarik mengenai teras Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Antusiasme warga Samarinda menyambut pembukaan Teras Samarinda begitu besar. 

Pagar pembatas yang sebelumnya mengelilingi kawasan tepi Sungai Mahakam itu kini telah dibuka, mengundang masyarakat untuk menikmati wajah baru kota.

Namun, meski sudah bisa diakses, sejumlah fasilitas di kawasan wisata baru ini masih dalam tahap penyempurnaan.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat meninjau lokasi sebelumnya juga menyampaikan bahwa beberapa detail masih perlu diperhatikan sebelum benar-benar beroperasi secara optimal.

"Tinggal menyempurnakan sisi yang sangat minor. Misalnya, pengecekan tangki air, penggantian tanaman, dan memastikan sistem sanitasi berjalan lancar," ujar Andi Harun.

Baca juga: Ratusan Pengunjung Padati Teras Samarinda, Suasana Malam Minggu Pertama Usai Pagar Seng Dibuka

Berikut fakta menarik mengenai teras Samarinda yang akan segera diresmikan

1. Pengunjung wajib parkir di tiga lokasi khusus

Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana di Teras Samarinda, perlu diperhatikan bahwa pengelola telah menetapkan tiga lokasi parkir resmi.

Ketiga lokasi parkir tersebut yakni depan Bank BTN, kemudian bekas SPBU Teluk Lerong, hingga di samping eks SPBU tersebut. Ketiga lokasi ini sejajar di Jalan RE Martadinata.

Sebelumnya, pemilihan tiga titik parkir ini dilakukan dengan pertimbangan beberapa alasan. Salah satunya adalah untuk mengurai kemacetan di sekitar kawasan Teras Samarinda dan menjamin kenyamanan pengunjung.

Hal ini dijelaskan oleh Assisten II Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda Marnabas Patiroy.

Baca juga: Asisten ll Pemkot Tinjau Kesiapan Teras Samarinda yang Bakal Diresmikan Senin Depan

"Ada tiga zona. Zona A, B, dan C," ungkapnya.

Zona A yang merupakan area parkir utama untuk kendaraan roda dua (R2) sudah siap digunakan dan dapat menampung hingga 300 unit sepeda motor. 

Sementara itu, Zona B dan C yang diperuntukkan untuk kendaraan roda empat (R4) juga telah disiapkan dengan kapasitas masing-masing 48 unit dan 51 unit.

2. Pemkot komitmen Teras Samarinda akan bebas dari pengamen

Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur berkomitmen untuk menjaga ketertiban terutama di Teras Samarinda tepian sungai Mahakam dengan membebaskan para pengamen, juru parkir liar, gelandangan hingga anak jalanan dari kawasan ikon kota itu.
 
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Samarinda Anis Siswantini di Samarinda, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel khusus yang bertugas selama 24 jam secara bergantian untuk memastikan kawasan sepanjang 400 meter tersebut bebas dari pengamen, anak jalanan, pedagang kaki lima (PKL), gelandangan, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Baca juga: Rekomendasi Wisata Teras Samarinda, Ikon Unik Kota Tepian yang Baru Saja Buka

"Personel Satpol PP yang bertugas 24 jam dibagi dalam tiga shift. Setiap shift terdiri atas sembilan orang yang berjaga sepanjang Teras Samarinda ini. Kami ingin memastikan bahwa kawasan ini tetap bersih dan aman sebagai salah satu aset penting pemkot," ujar dia.

3. Fasilitas toilet menjadi sorotan

Salah satu fasilitas yang menjadi sorotan adalah toilet. Beberapa pengunjung yang sudah mencoba mengakses toilet mengaku belum dapat menggunakannya karena masih dalam tahap penyelesaian. 

Asisten ll Pemkot Marnabas Patiroy saat meninjau kesiapan Teras Samarinda yang akan diresmikan pada Senin (9/9/2024) malam.
Asisten ll Pemkot Marnabas Patiroy saat meninjau kesiapan Teras Samarinda yang akan diresmikan pada Senin (9/9/2024) malam. (TribunKaltim.co/Muhammad Said)

Hal ini diperkuat dengan hasil pantauan TribunKaltim di lapangan yang menunjukkan debit air di keran toilet masih kurang deras.

"Tadi sempat mau masuk, tapi diberi tahu pekerja kalau katanya masih belum bisa (siap) dipakai," ungkap Fai, salah seorang pengunjung.

Meskipun demikian, pembukaan Teras Samarinda tetap disambut positif oleh masyarakat. Seperti yang diungkapkan Dela, warga asal Jembayan Kutai Kartanegara.

4. Sempat viral karena upah pekerja belum dibayar

Kasus upah pekerja proyek Teras Samarinda ini sempat viral di medsos setelah sebuah unggahan anonim muncul di medsos.

Baca juga: Kontraktor 2 Kali Tidak Penuhi Panggilan Disnaker Terkait Upah Pekerja Teras Samarinda Tak Dibayar

Kasus upah pekerja proyek Teras Samarinda yang belum dibayar inipun kemudian menjadi perhatian publik. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Disnaker Samarinda telah melayangkan surat panggilan sebanyak dua kali kepada pihak kontraktor proyek Teras Samarinda.

Namun, hingga saat ini pihak kontraktor proyek Teras Samarinda ini belum juga memenuhi panggilan tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Samarinda, Wahyono, melalui Kepala Bidang Hubungan Industrial, M Reza Fahlevi, menyatakan saat ini pihaknya tengah merumuskan hasil yang akan ditindaklanjuti dari pertemuan pagi tadi, Jumat (6/9/2024). 

Reza mengakui merasa ragu akan adanya kejelasan dari pihak kontraktor, mengingat perusahaan tersebut berada di luar Kalimantan Timur, tepatnya berada di Jakarta.

Berdasarkan penjelasannya, setidaknya saat ini terdapat tiga laporan resmi yang pihaknya terima.

Baca juga: Disnaker Panggil Istri Pekerja Proyek Teras Samarinda yang Lapor Upah Suami Belum Dibayarkan

Kasus ini pun pihaknya percepat, lantaran Walikota Samarinda Andi Harun telah menginstruksikan agar duduk perkara ini dapat segera terurai.

5. Siap diresmikan untuk sambut MTQ

Salah satu momen penting yang menandai persiapan kota adalah pembukaan resmi Teras Samarinda pada Jumat, 6 September 2024, yang bertepatan dengan dimulainya MTQN.

Teras Samarinda diproyeksikan menjadi ikon baru kota sekaligus pusat kegiatan bagi para peserta dan pengunjung.

Selain menjadi pusat kegiatan MTQN, Andi Harun berharap Teras Samarinda dapat menarik minat wisatawan untuk menikmati keindahan dan keunikan kota, sekaligus mendongkrak sektor pariwisata lokal. 

6. Akan diisi tenant UMKM

Salah satu yang menarik perhatian di kawasan itu adalah keberadaan sejumlah bangunan berwarna kuning yang nantinya akan difungsikan sebagai pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bangunan-bangunan itu diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi baru yang akan meningkatkan perekonomian lokal.

Baca juga: Pemkot Kebut Sempurnakan Pompa Air di Teras Samarinda

Andi Harun menjelaskan, pendaftaran UMKM yang ingin beroperasi di Teras Samarinda nantinya akan dilakukan secara digital. 

"Pendaftarannya ada di platform terassamarinda.com, di sana ada persyaratannya, dan ada timnya di Diskominfo Kota Samarinda, tapi belum di-launching. Yang jelas, platformnya sudah ada," ujar Andi Harun.

Sebelumnya, detail terkait dengan platform khusus tersebut telah dipresentasikan oleh Diskominfo kepadanya.

Dijelaskan Andi Harun, platform ini menyediakan berbagai kategori UMKM yang bisa dipilih seperti makanan atau minuman, kriya, fashion, personal care, dan kuliner. 

Selain itu, platform ini juga menyediakan informasi mengenai kategori target pasar dan skala usaha, baik usaha kecil maupun menengah beserta kelengkapan perizinannya.

Itulah fakta menarik mengenai Teras Samarinda yang akan segera diresmikan. (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved