Ibu Kota Negara

Tanpa Sulawesi Barat IKN di Kaltim tak Akan Pernah Terbangun

Walaupun IKN berada di Kalimantan Timur (Kaltim), namun Sulawesi Barat (Sulbar) lah yang punya peran krusial terhadap pembangunan ibu kota baru.

HO/PUPR
Penampakan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). 

TRIBUNKALTIM.CO - Walaupun Ibu Kota Nusantara (IKN) berada di Kalimantan Timur (Kaltim), namun Sulawesi Barat (Sulbar) lah yang punya peran krusial terhadap pembangunan ibu kota baru.

Bahkan, bisa dikatakan gedung-gedung yang saat ini sudah terbangun maupun yang tengah dalam pengerjaan di IKN, merupakan peran besar Sulbar.

Gedung seperti Istana Garuda, Istana Negara hingga Plaza Seremoni bisa terbangun karena keterlibatan Sulbar.

Ya, kendati usianya baru 20 tahun, namun provinsi dengan ibu kota Mamuju ini sangat signifikan dalam ikut merealisasikan gedung-gedung megah di IKN.

Baca juga: Jadwal Jokowi Berkantor di IKN Kaltim dan Agendanya, Menetap Selama 40 Hari Jelang Lengser

Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN Kaltim 40 Hari, Mulai 10 September 2024 hingga H-1 Pelantikan Prabowo-Gibran

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, ibarat pepatah kuno it takes village to raise a child, IKN butuh sekampung untuk dirawat dan dibesarkan.

Termasuk oleh salah satunya Provinsi Sulbar yang memiliki potensi luar biasa besar.

Sulbar ikut berkontribusi besar membangun IKN melalui pengiriman pasir, kayu, batu, dan lain-lain dari Majene dan Mamuju.

"Tanpa Sulbar, IKN tak akan ada. Kami butuh Sulbar dalam mendukung terciptanya ekosistem hunian, energi, transportasi, pengolahan air dan limbah, infrastruktur, serta pangan agar kami yang tinggal di IKN bisa terus hidup," ungkap Agung kepada Kompas.com, usai acara West Sulawesi Investment Forum 2024, di Balikpapan, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Pelaku UMKM di IKN Meningkat Signifikan, 90 Persen Sektor Kuliner Telah Dibina

Terlebih dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2024 makin mengukuhkan kontribusi Sulbar sebagai kota mitra bagi IKN.

Beleid ini mengatur tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.

Hal senada dikatakan Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik yang berpendapat bahwa peran Sulbar sangat penting demi terciptanya koneksi three cities IKN.

"IKN, khususnya Kaltim sangat membutuhkan Sulbar yang kaya akan sumber daya alam (SDA) terutama pangan, dan komoditas pertanian lainnya," ujar Akmal. 

Baca juga: Jelang Lengser, Jokowi akan Berkantor di IKN Selama 40 Hari, Mulai 10 September 2024

Oleh karena itu, Sulbar harus mampu memanfaatkan peluang investasi dengan adanya pembangunan IKN di Kaltim.

Terutama ekonomi hijau, ekonomi biru, energi terbarukan, dan ekonomi sirkular.

IKN dan Kaltim, lanjut Akmal, membutuhkan banyak hal dari Sulbar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved