Berita Samarinda Terkini
Pemkot Samarinda Lanjutkan Proyek Teras Samarinda, Bakal Membentang hingga 6,3 Kilometer
Pemkot Samarinda tak berhenti sampai di situ saja. Rencana besar telah disusun untuk mengembangkan kawasan ini
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menjadikan kota ini sebagai kota peradaban, pusat aktivitas dan destinasi wisata yang menarik.
Salah satu proyek ambisius yang berhasil digarap adalah Teras Samarinda, sebuah kawasan tepi sungai yang dirancang untuk menjadi jantung kota dan ruang publik yang lebih berkualitas.
Tahap pertama pembangunan Teras Samarinda di Jalan Gajah Mada senilai Rp 36,9 miliar ini telah selesai dan diresmikan baru saja pada malam tadi, Senin (9/9).
Namun, Pemkot Samarinda tak berhenti sampai di situ saja. Rencana besar telah disusun untuk mengembangkan kawasan ini yang memiliki panjang 6,3 kilometer, membentang dari Jembatan Mahakam IV hingga kawasan Klenteng Thien Ie Kong.
Baca juga: Teras Samarinda Diresmikan, Pj Gubernur Akmal Malik Berharap Kota Tepian Masuk 250 Happy City Index
Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan soal konsep pengembangan ikon terbaru ini. Ke depannya, kawasan Teras Samarinda akan memadukan jalur pedestrian darat dan air, serta berbagai zona yang memiliki fungsi berbeda.
"Ada Zona Budaya, Zona Ruang Keluarga, Zona Lobi Tetamu dan Zona Kota Tua yang akan menjadi saksi bisu sejarah Samarinda," sebutnya.
Zona Budaya, misalnya, akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Di sini, masyarakat dapat menikmati beragam aktivitas seni dan budaya, serta merasakan suasana religi yang kental.
Sementara itu, Zona Ruang Keluarga dirancang sebagai tempat berkumpul bagi keluarga dan masyarakat. Zona ini terbagi menjadi Segmen Anjungan di Simpang Jalan Antasari, Segmen Galeri dan Teras Samarinda Tahap 3 (kawasan Teluk Lerong).
"Zona ini dirancang untuk menciptakan ruang interaksi keluarga yang nyaman dan ramah anak, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ruang publik yang bersih dan aman," ujar Andi Harun.
Menyoal Zona Lobi Tetamu, diharapkan dapat menjadi gerbang Kota Samarinda untuk menunjukkan wajah baru Kota Tepian ini.
Lanjut Andi Harun, Teras Samarinda Tahap I yang baru saja diresmikan ini merupakan cakupan dari Zona Lobi Tetamu, yang nantinya juga terintegrasi dengan segmen Dermaga Dinas Perhubungan dan Dermaga Masjid Raya.
"Ini masuk di Teras Samarinda tahap II nanti," sebutnya.
Terkait dengan Zona Kota Tua, Andi Harun menyebut bahwa zona ini mencakup Segmen Pelabuhan Pesut yang ada di Jalan Yos Sudarso hingga Segmen Silang Simpul di Pelabuhan Samarinda yang ada di depan Klenteng Thien Ie Kong.
Di samping itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memastikan bahwa pengembangan Teras Samarinda ini selaras dengan konsep Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengedepankan konektivitas, mobilitas aktif, dan ruang terbuka hijau.
"Ini merupakan wujud komitmen kami untuk membangun kota yang modern, nyaman, dan berkelanjutan," pungkasnya.(*)
Camat Samarinda Seberang Ungkap Penyebab Tanah Terus Bergerak di Perumahan Kledang Mas |
![]() |
---|
Jejak Andi Harun dan Malam Minggu di Citra Niaga Samarinda, 'Jangan Biarkan Ikon Kota Ini Mati' |
![]() |
---|
Walikota Andi Harun Tinjau Citra Niaga di Malam Minggu, Soroti Parkir hingga Kebersihan |
![]() |
---|
PLTSa Samarinda Ditarget Beroperasi 2027, Butuh Pasokan Sampah dari Kutai Kartanegara |
![]() |
---|
Hendak Antar Sabu ke Pelabuhan, Pria di Samarinda Ditangkap Polisi, Bawa 11 Poket Sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.