Teras Samarinda Dibuka

9 Fakta Teras Samarinda, Kritik DPRD soal Keamanan, Rencana Pemkot hingga Sampah yang Sempat Viral

Berikut ini 9 fakta Teras Samarinda yang baru dibuka. Mulai dari kritik DPRD soal keamanan, rencana Pemkot hingga sampah yang sempat viral.

TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon
TERAS SAMARINDA - Suasana Teras Samarinda, Sabtu (7/9/2024) malam. Ratusan pengunjung padati Teras Samarinda, Sabtu (7/9/2024). Ini adalah malam minggu pertama usai pagar seng dibuka. Berikut ini 8 fakta Teras Samarinda yang baru dibuka. Mulai dari kritik DPRD soal keamanan, rencana Pemkot hingga sampah yang sempat viral. 

"Ada Zona Budaya, Zona Ruang Keluarga, Zona Lobi Tetamu dan Zona Kota Tua yang akan menjadi saksi bisu sejarah Samarinda," sebutnya.

Untuk Zona Lobi Tetamu nantinya juga terintegrasi dengan segmen Dermaga Dinas Perhubungan dan Dermaga Masjid Raya.

"Ini masuk di Teras Samarinda tahap II nanti," sebutnya.

Selanjutnya, Zona Budaya, akan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan. 

Di sini, masyarakat dapat menikmati beragam aktivitas seni dan budaya, serta merasakan suasana religi yang kental. 

Sementara itu, Zona Ruang Keluarga dirancang sebagai tempat berkumpul bagi keluarga dan masyarakat.

Zona ini terbagi menjadi Segmen Anjungan di Simpang Jalan Antasari, Segmen Galeri dan Teras Samarinda Tahap 3 (kawasan Teluk Lerong).

"Zona ini dirancang untuk menciptakan ruang interaksi keluarga yang nyaman dan ramah anak, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui ruang publik yang bersih dan aman," ujar Andi Harun.

Untuk Zona Kota Tua, Andi Harun menyebut bahwa zona ini mencakup Segmen Pelabuhan Pesut yang ada di Jalan Yos Sudarso hingga Segmen Silang Simpul di Pelabuhan Samarinda yang ada di depan Klenteng Thien Ie Kong. 

4. DPRD kritik soal keamanan

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim mengatakan Pemkot Samarinda seharusnya tak berpuas diri dengan selesainya pembangunan Teras Samarinda tahap I. 

Apalagi, masalah keamanan ini telah diprediksi sebelumnya dalam tinjauan Pansus LKPj (Laporan Kinerja Pertanggungjawaban) dan seharusnya menjadi perhatian utama.

"Pemkot jangan langsung berpuas diri, seolah-olah tidak akan ada masalah," katanya.

Ia kemudian menyoroti persoalan keamanan di Teras Samarinda

"Belum 24 jam saja sudah ada masalah entah ada yang rusak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved