Berita Paser Terkini

Tentukan Arah Kebijakan, Bupati Paser Jabarkan 4 Prioritas Pembangunan pada Tahun 2025 

Tentukan arah kebijakan, Bupati Fahmi Fadli jabarkan 4 prioritas pembangunan Kabupaten Paser pada tahun 2025.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim
Bupati Paser Fahmi Fadli saat menyampaikan target pembangunan Pemerintah Kabupaten Paser pada tahun 2025 di hadapan anggota DPRD Paser dan tamu undangan pada rapat paripurna penyampaian nota keuangan Raperda ABPD Paser 2025di Gedung Baling Seloloi, Sekretariat DPRD Paser, Kamis (12/9/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah menentukan arah kebijakan untuk fokus pada 4 prioritas pembangunan pada tahun 2025 mendatang. 

Hal itu disampaikan oleh Bupati Paser, Fahmi Fadli di hadapan para anggota legislatif Paser pada rapat paripurna penyampaian nota keuangan Raperda ABPD Kabupaten Paser 2025 yang berlangsung di Gedung Baling Seloloi, Sekretariat DPRD Paser, Kamis (12/9/2024).

Berdasarkan arah kebijakan pembangunan pada RPJMD Kabupaten Paser tahun 2021-2026, maka tahun 2025 merupakan tahun keempat dalam mewujudkan visi Kabupaten Paser.

"Tema rencana kerja perangkat daerah atau RKPD Kabupaten Paser tahun 2025 adalah peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM), melalui kualitas peningkatan pendidikan dan kesehatan untuk Paser yang sejahtera," terang Fahmi. 

Baca juga: Dokumen Administrasi 2 Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Paser Masih Perlu Perbaikan

Guna mencapai target tersebut, Pemkab Paser telah menjabarkan dalam 4 prioritas pembangunan untuk tahun mendatang. 

Prioritas pembangunan tersebut yaitu peningkatan akses dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata, peningkatan kualitas hidup anak, perempuan serta pemuda. 

"Target kita yang kedua, yaitu penurunan kemiskinan melalui penguatan pelaksanaan perlindungan dan jaminan sosial, peningkatan produktivitas dan daya saing ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal," ulasnya.

Hal lainnya yaitu pemantapan tata kelola pemerintahan melalui penguatan reformasi birokrasi untuk mewujudkan kepuasan pelayanan publik

"Terakhir pemantapan kualitas infrastrukur yang berwawasan lingkungan, dalam rangka meningkatkan konektivitas untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dan ketangguhan terhadap bencana," urai Fahmi.

Sementara target kinerja pembangunan Kabupaten Paser tahun 2025 sesuai 4 misi Paser MAS, dengan perbandingan realisasi tahun 2023 yaitu mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing. 

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser ditargetkan naik sebesar 2,12 persen, dari realisasi tahun 2023 sebesar 1,38 persen, menjadi 3,5 persen pada tahun 2025. 

"Begitupun untuk pertumbuhan sektor ekonomi lokal atau non tambang, yang kami targetkan naik 1,35 persen, dari realisasi tahun 2023 yaitu 6,33 persen, menjadi 7,68 persen pada tahun 2025," bebernya. 

Baca juga: Kebijakan Bupati Paser, Kesejahteraan Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Kini Diperhatikan

Pertumbuhan sektor akomodasi dan makan minum tahun 2025, sambung Fahmi diperkirakan 0,58 persen atau naik 0,24 persen dari realisasi tahun 2023 sebesar 0,34 persen. 

Untuk misi kedua yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan.

"Indeks reformasi birokrasi kami targetkan di tahun 2025 adalah 75 atau B, naik dari tahun 2023 yang nilainya 62,56. Demikian juga nilai SAKIP dengan target tahun 2025 adalah 75 atau BB, naik dari tahun 2023 yang nilainya 60,16," jelasnya. 

Indeks pengelolaan keuangan daerah ditargetkan pada tahun 2025 ialah 85, naik dari tahun 2023 yang nilai indeksnya 82,649. 

Nilai indeks kepuasan masyarakat atau IKM daerah ditargetkan di tahun 2025 adalah 85 persen, naik sebesar 1,34 persen dari tahun 2023 yang nilainya 83,76 persen. 

"Angka kriminalitas tahun 2025 diperkirakan 10 per 100 ribu penduduk, diupayakan turun dari tahun 2023 yaitu 13,91 per 100.000 penduduk," sebut Fahmi. 

Misi ketiga Pemkab Paser di tahun 2025 yaitu, mengurangi ketimpangan antar wilayah melalui peningkatan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 

Indeks Gini ditargetkan 0,275 pada tahun 2025, atau turun 0,017 dari realisasi tahun 2023 sebesar 0,292. Kepuasan layanan infrastruktur ditargetkan pada tahun 2025, sama dengan realisasi tahun 2023 dan target RPJMD yaitu 7. 

"Penyelenggaraan penataan ruang ditargetkan 72,47 pada tahun 2025, naik jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 sebesar 60. Kemudian risiko bencana pada tahun 2025 ditargetkan 190, sedangkan realisasi tahun 2023 sebesar 191,78, yang artinya akan ada penurunan poin sebesar 1,78," papar Fahmi. 

Baca juga: Bupati Paser Jamin Pekerja Rentan dan Non ASN jadi Prioritas BPJS Ketenagakerjaan 

Terakhir, misi keempat yaitu meningkatkan SDM berdaya saing yang ditargetkan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun mendatang 76,65 persen atau naik 0,09 persen dibanding tahun 2023 yaitu 74,56 persen. 

Angka harapan lama sekolah pada tahun 2025, kata Fahmi ditargetkan 13,59 tahun, yang diperkirakan naik dari realisasi tahun 2023 sebesar 13,37 tahun. 

"Rata-rata lama sekolah pada tahun 2025, kami targetkan sebesar 9,15 tahun, naik dari realisasi tahun 2023 yaitu 8,91 tahun," tegasnya. 

Umur harapan hidup ditargetkan pada tahun 2025 adalah 74,00 tahun, naik dari realisasi tahun 2023 sebesar 73,89 tahun.

Angka kemiskinan juga ditargetkan mengalami penurunan di tahun 2025 sebesar 8,85 persen, turun sebesar 0,26 persen dari realisasi tahun 2023 yaitu 9,11 persen.

"Target kami untu tingkat pengangguran terbuka di tahun 2025 sebesar 3,12 persen, dalam artian turun sebesar 1,38 persen dari tahun 2023 sebesar 4,50 persen," tutup bupati Paser. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved