Berita Samarinda Terkini
Warga Padat Karya Pinang Seribu Keluhkan Air PDAM Hitam Pekat, Ini Penjelasan Perumdam Tirta Kencana
Kali ini, warga di kawasan Padat Karya Pinang Seribu mendapati air keran mereka mengalir dengan warna hitam pekat
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda kembali dihebohkan dengan kualitas air PDAM yang buruk.
Kali ini, warga di kawasan Padat Karya Pinang Seribu mendapati air keran mereka mengalir dengan warna hitam pekat.
Video yang beredar viral di media sosial memperlihatkan kondisi air yang sangat memprihatinkan. Salah seorang warga yang kecewa mengungkapkan kekesalannya.
“Warnanya begini hitam, kayak mana kualitas air PDAM nya Samarinda kok makin kacau. Kami tidak gratis lho, tapi alirannya begini. Sering begini di Padat Karya Pinang Seribu, kualitasnya kayak air peceran. Kalau bisa PDAM suruh konsumsi air begini mau nggak," ungkap seseorang itu dengan kesal.
Baca juga: Menikmati Keindahan Panorama Ibukota Kaltim dari Teras Samarinda, Ada Pemandangan 2 Jembatan
Menanggapi keluhan warga, Asisten Manajer Humas Sendya Ibanez melalui Humas PDAM Samarinda Taufik menjelaskan bahwa penyebab menghitamnya air lantaran adanya kebocoran pipa. Hal ini merupakan imbas dari perbaikan drainase di sekitar kawasan tersebut.
"Bukan masalah kualitas airnya, namun karena akibat kondisi di lapangan saat ini," ujarnya saat dihubungi (13/9).
Dipaparkannya, air kotor yang tergenang akibat perbaikan drainase kemudian masuk ke dalam pipa PDAM yang bocor, sehingga menyebabkan air yang mengalir ke rumah warga menjadi hitam.
"Kebocoran di kawasan ini sebenarnya sudah tiga kali. Pertama dan kedua aman karena sudah wash out, namun yang ketiga ini, kotoran cepat masuknya. Namun untuk distribusi air ke PDAM tidak begitu warnanya," jelasnya.
Menyadari hal ini, Taufik mengatakan bahwa Direktur utama Perumdam Tirta kencana Nor Wahid Hasyim, langsung mengecek kondisi dan kualitas air. Tak sampai di situ saja, ia memerintahkan tim untuk melakukan wash out guna membersihkan pipa distribusi.
"Kami cepat tanggap untuk langsung wash out, dan sejauh ini masih di evaluasi oleh direktur," tuturnya.
Sebab itu, Taufik mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir. Sebab saat ini pihak PDAM tengah berupaya, dan memastikan bahwa pasokan air khususnya di wilayah Padat Karya Pinang Seribu dan sekitarnya tetap berlangsung.
"Meskipun dengan debit yang mungkin sedikit berkurang selama proses perbaikan, tapi yang pasti distribusi tetap jalan. Setengah jam atau paling lama satu jam air sudah kembali normal," pungkasnya.(*)
| 6 Fakta Serangan Ulat Bulu di Taman Bebaya Samarinda, Daftar Areal yang Sebaiknya Dihindari |
|
|---|
| Pemkot Samarinda Data Ulang 2.827 Kendaraan Dinas untuk Cegah Aset Hilang |
|
|---|
| Upaya Pemkot Wujudkan Samarinda Jadi Ikon Belanja, Daftar Pasar dan Produk Unggulannya |
|
|---|
| Taman Bebaya Samarinda Kena Serangan Hama Ulat Bulu Lagi, Usai Susur Sungai Petugas DLH Gatal-gatal |
|
|---|
| Hama Ulat Bulu Kembali Muncul di Taman Bebaya Samarinda, DLH Telah Lakukan Penyemprotan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.