Berita Pemkab PPU
Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Speedboat dan Klotok Penajam Dibangun 2025
Meski tertunda pada tahun ini, namun rencana pembangunan tersebut akan terealisasi pada 2025 mendatang
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memastikan pelabuhan penyeberangan speedboat dan klotok Penajam, akan tetap dibangun.
Meski tertunda pada tahun ini, namun rencana pembangunan tersebut akan terealisasi pada 2025 mendatang.
Demikian disampaikan Kepala Dishub PPU Alimuddin kepada TribunKaltim.Co, Senin (16/9/2024).
Alimuddin menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya masih dalam proses pengurusan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (PKKPR) laut, di Kementrian Perikanan dan Kelautan (KKP) serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca juga: Dishub Bakal Serahkan Pengelolaan Pelabuhan Buluminung Penajam Paser Utara ke Pihak Ketiga
Sedangkan untuk dokumen PKKPR bagian darat, kata Alimuddin sudah selesai dan mendapat persetujuan dari kementerian terkait.
“PKKPR darat sudah kami urus sudah selesai, PKKPR lautnya yang sedang kami urusi,” ungkapnya.
Ia juga mengakui bahwa seluruh persoalan lahan yang sempat menjadi kendala sehingga pembangunannya menjadi lambat, juga telah selesai.
Pemerintah daerah kata dia sudah tidak memiliki urusan dengan pemilik lahan, lantaran pelabuhan akan dibangun pada kawasan lainnya.
Pelabuhan tersebut tidak dibangun pada lokasi yang ada saat ini, tetapi bergeser beberapa meter, tepatnya di lahan yang merupakan milik pemerintah daerah sendiri.
“Sudah tidak ada urusan dengan pemilik, karena kita bangun di sebelahnya,” jelasnya.
Pelabuhan penyebrangan baik speedboat maupun klotok harusnya dibangun pada 2024 ini.
Tetapi, masyarakat yang mengaku sebagai pemilik lahan di lokasi pelabuhan saat ini, tidak mau menyerahkan lahannya ke pemerintah daerah.
Pemerintah daerah pun menempuh alternatif dengan memindahkan lokasi pembangunan pelabuhan beberapa meter dari lokasi saat ini.
Pembangunan itu dianggap cukup penting, lataran kondisinya saat ini dianggap sudah tidak layak, atau tidak memenuhi standar keselamatan.
Belum lagi, pelabuhan akan menjadi kesan pertama bagi para pengunjung, yang memasuki PPU.
“Pelabuhan Penajam bangunan yang ada sekarang cukup memprihatinkan dan memang harus ada kita intervensi untuk pembangunannya,” pungkasnya.(*)
Ratusan Pelajar di PPU Kaltim Ramaikan Senam Massal Hari Anak Nasional 2025 |
![]() |
---|
Sosialisasi Perpres Nomor 46 Tahun 2025, Wabup PPU Soroti Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa |
![]() |
---|
Turnamen Basket Pelajar KU-17 Meriahkan HUT ke-17 Tidar, Bupati PPU Mudyat Harap Jadi Agenda Tahunan |
![]() |
---|
Peringatan HKG PKK PPU ke-53, Ini Pesan Bupati Mudyat Noor |
![]() |
---|
MTQ ke-45 Kaltim di Sangatta Kutim Resmi Ditutup, PPU Siap Tingkatkan Prestasi di Ajang Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.